Jepang punya banyak restoran berlabel bintang Michelin, tanda yang dilekatkan pada restoran-restoran di seluruh dunia dengan hidangan-hidangan paling lezat dan berkualitas. Tapi siapa sangka, meski dikenal sebagai negerinya ramen, namun kedia ramen pertama yang mendapat label ini justru baru ada di tahun 2016.

Dilansir dari Timeout, Tsuta di Tokyo mendapat kehormatan menjadi kedai ramen pertama di dunia yang menerima bintang Michelin. Nakiryu mengikutinya pada tahun 2017 dan Konjiki Hototogisu pada tahun 2019. Salah satu restoran ramen favorit di Tokyo, Ginza Hachigo juga telah dianugerahi bintang ini.

Ketiga restoran tersebut, yang masing-masing memegang bintang Michelin 2022, menawarkan hidangan klasik Jepang yang sangat berbeda. Jika kalian mencari makanan berbintang tanpa menghabiskan banyak uang, langsung saja kunjungi kedai ramen di Tokyo ini sekarang.

Ginza Hachigo

Anggota terbaru dari klub ramen super-eksklusif berbintang Michelin, Ginza Hachigo dipimpin oleh seorang koki dengan latar belakang kuliner Prancis. Sup kompleks dibuat seperti consomme yang ringan tapi beraroma, dengan merebus ayam Nagoya Cochin, bebek, kerang, tomat kering dan jamur shiitake, konbu (rumput laut), daun bawang dari Kyoto dan ham yang diawetkan.

Semangkuk mie kemudian diberi topping rebung, daun bawang, dan irisan daging babi chashu sebelum diakhiri dengan taburan garam laut Prancis dan lada hitam.

Konjiki Hototogisu

Mi shoyu khas spesialis ramen Shinjuku ini menggabungkan tiga jenis kaldu sup, yaitu kaldu babi, wa-dashi (kaldu Jepang) dan hamaguri clam dashi dengan tambahan saus truffle serta minyak porcini untuk rasa umami di atasnya.

Shio soba, yang memadukan dua jenis garam (garam batu Mongolia dan garam laut Okinawa) untuk menonjolkan rasa manis khas makanan laut dari sup tersebut tak boleh dilewatkan begitu saja. Mienya hadir dengan minyak truffle putih Italia, saus jamur porcini, bit pancetta bacon, dan saus inca berry.

Nakiryu

Nakiryu menawarkan ramen shio dan shoyu standar, tetapi dandanmen spesial khas kedai tersebut berhasil memikat pengunjung. Berasal dari provinsi Szechuan China, mi pedas di kedai ramen Otsuka ini memiliki dasar sup lada merah halus yang ringan namun tetap kiat. Ada rasa cabai yang lezat zerta rasa pedas yang gurih dari biji wijen. Pengunjung dapat memadukan mie dengan pilihan lauk termasuk pangsit udang, babi charsiu, dan gyoza rebus.