Seperti bakso pada umumnya, kamaboko selalu dijumpai dalam sajian mi, udon atau jenis lauk lainnya. Rasanya kenyal-kenyal gurih dan enak. Bentuknya beragam, unik dan lucu. Warna-warninya bikin makin gemes untuk menggigitnya. Cicip yuk!

Kamaboko, bakso ikan khas negeri sakura ini menjadi bagian menu sehari-hari. Irisan tipis kamaboko dengan warna pink, kuning, hijau dan putih melengkapi tampilan hidangan Jepang yang umumnya memang cantik menggemaskan. Kini, ada yang dibentuk menjadi wajah Hello Kitty, panda, dan tokoh kartun lainnya. Menurut sejarah, kamaboko sudah dibuat sejak abad 7. Ratu Shinko pertama membuat dengan menggiling halus daging ikan, lalu dibentangkan dan dipanggang dan disajikan pada seorang menteri. Aslinya kamaboko memang dicetak dengan bilah bambu sehingga bentuknya mirip gama no ho atau bagian atas tanaman yang mirip buntut kucing. Sejak itu dikenal dengan nama 'kamaboko'. Bahan utama pembuat bakso ikan ini daging ikan, tepung kanji dan pewarna. Selanjutnya dicetak setengah lingkaran atau digulung dengan nori. Variasi lainnya, adonan ikan diberi warna-warni dan disatukan dengan adonan ikan yang putih. Proses memasaknya bisa dipanggang, digoreng, atau direbus. Karenanya nama kamaboko pun beragam. Ada yang disebut chikuwa, yang bentuknya mirip potongan bambu dan dibakar. Yang direbus disebut sumaki atau mushiita. Sedangkan yang digoreng dikenal dengan nama tempura atau satsuma age. Dari segi nutrisi tentu saja kamaboko kaya akan protein karena dibuat dari daging ikan segar. Karenanya sangat digemari dan banyak dikonsumsi anak-anak. Kamaboko menjadi pelengkap wajib untuk sajian mi, nasi, sup dan sajian lainnya. Di Jakarta kamaboko bisa dibeli di toko bahan makanan Jepang atau pasar swalayan besar dalam bentuk potongan besar. Biasanya ada di lemari pendingin. Jika akan disajikan tinggal dikukus, diiris melintang tipis dan ditaruh di atas nasi atau udon. Hmm..bentuknya yang cantik dan rasanya yang gurih kenyal enak tentu mengundang selera. Gurih enak persis bakso ikan. Apalagi bakso yang satu ini kaya nutrisi. Mau mencicipi?