Kata “sushi” berarti “rasa masam”. Hal ini mungkin tampak aneh, karena sushi tidak mempunyai rasa asam sama sekali.
Di masa lalu, sushi benar-benar berbeda. Sushi dibuat dengan cara mengawetkan ikan menggunakan beras yang difermentasi, kemudian beras dibuang.
Pada akhirnya, mereka menambahkan cuka ke dalam proses tersebut untuk menyempurnakannya. Cuka bekerja sangat baik untuk mengawetkan ikan, karena mereka tidak perlu memfermentasi beras lagi. Artinya, mereka bisa langsung memakannya.
Itulah sejarah di balik nasi sushi, yang menjelaskan mengapa nasi sushi (sumeshi 酢飯) selalu disiapkan dengan tambahan cuka.