Menyantap es di tengah teriknya Matahari sungguh menyegarkan. Apalagi, es tersebut diolah dengan cita rasa yang tak biasa.
Seperti halnya, es serut khas buatan masyarakat Jepang. Beberapa varian es serut tersedia di berbagai sudut di penjuru Negeri Sakura mulai dari rasa lemon, melon, dan stroberi. Namun, terdapat salah satu varian es serut yang mungkin terbilang aneh bagi lidah masyarakat non-Jepang yakni rasa natto. Makanan ini pada dasarnya merupakan fermentasi kacang kedelai yang melibatkan bakteri bacillus subtilis.
Kedelai tak dihaluskan menjadi semacam bumbu pasta seperti miso. Melainkan, dibiarkan seperti bentuk aslinya. Seperti dilansir Rocket News 24, banyak orang yang menganggap natto menjijikkan karena konsistensinya yang lengket, sehingga kacang kedelai saling menempel. Aromanya pun sangat kuat. Tapi, natto begitu digemari masyarakat lokal Jepang.
Salah satu kedai yang menghadirkan es serut rasa natto berada di Sekka, kedai es serut di Kyoto. Kedai ini memang populer akan kreasi topping es serut yang unik. Selain natto, ada pula es serut blueberry dan keju serta ubi manis.
Di kedai ini, es serut natto juga ditambahkan dengan sedikit percikan whiskey. Dengan harga 800 yen atau hampir Rp. 92 ribu, pengunjung dapat menikmati semangkuk es serut menggunung dengan natto yang memiliki sedikit rasa gurih. Banyak pula yang menyebutkan bahwa rasa natto sedikit mirip dengan kayu manis.