Udon adalah salah satu jenis makanan berupa mie khas Jepang yang dikenal dengan rupanya yang khas pula, yakni pasta mienya yang umumnya berukuran tebal. Saat dikunyah, udon terasa kenyal dan lembut.
Mie Jepang sendiri sebenarnya sudah beragam. Selain udon, di antaranya ada juga ramen dan soba. Namun, seperti sushi, udon juga memiliki beberapa jenis tersendiri.
Udon di Jepang ada yang disajikan dingin dan panas. Salah satu alasan adanya ragam sajian seperti itu adalah menyesuaikan suhu dan cuaca saat memakannya. Apabila suhu sedang rendah, maka sebaiknya memakan udon panas. Sebaliknya, apabila suhu sedang tinggi, maka boleh-boleh saja untuk memakan udon yang dingin.
Masing-masing dari udon dingin dan panas terdapat berbagai variasi pula. Agar tidak bingung saat berkunjung ke restoran yang spesialisasi menunya adalah udon, yuk pelajari terlebih dahulu berbagai variannya!
Udon Panas
1. Kake udon
Varian udon ini bisa dibilang yang paling simpel, yakni udon yang direbus kemudian dituangkan tsuyu panas (kaldu sup) di atasnya. Di wilayah Kanto, kake udon hanya diberi daun bawang. Namun di wilayah Kansai, udon varian ini biasanya diberi topping yang lebih beraneka dan sering disebut su udon. Kuah tsuyu sedikit dibumbui dan lebih ringan, dengan asumsi bahwa yang memakan udon ini akan meminumnya secara terpisah setelah selesai menyantap mie.
2. Tsukimi udon
Udon ini persis dengan kake udon, namun yang membedakannya adalah adanya tambahan telur mentah di atasnya. Telur di varian udon ini digambarkan sebagai hal yang bagaikan pemandangan langit: kuning telur sebagai bulannya, dan putih telur sebagai langitnya, yang menjadi penyebab dari nama varian udon ini. Dalam bahasa Jepang tsukimi memiliki arti "menatap bulan".
3. Kamaage udon
Kamaage udon adalah udon yang disajikan dengan air yang dipakai untuk merebusnya. Cara menyantapnya adalah tuangkan saus kedelai ke dalamnya, atau ambil mienya saja lalu dicelupkan ke dalam mangkok berisi tsuyu. Mie pada varian ini tidak langsung didinginkan dengan air dingin, jadi mereka lembut dan tidak keras dan kenyal.
4. Kamatama udon
Kamatama udon adalah udon dengan topping telur mentah di atasnya, yang memberikan kesan lembut saat masuk ke mulut. Kamatama udon hanya memiliki sedikit cairan dan hanya dibumbui dengan tsuyu atau kecap.
5. Kitsune udon
Varian udon satu ini populer dengan adanya topping yang disebut aburaage, selembar tahu goreng yang direbus dalam saus manis. Beberapa daerah menyebut kitsune udon dengan nama yang berbeda. Di Osaka yang merupakan asal datangnya udon varian ini, kitsune udon hanya disebut dengan kitsune.
6. Tanuki udon
Tanuki udon adalah varian udon berkuah yang dikenal dengan adanya tenkasu sebagai topping-nya. Tenkasu adala remah-remah tepung yang digoreng, sehingga ada tekstur crunchy pada tanuki udon.
7. Curry udon
Udon varian in disajikan dalam kuah tsuyu panas dengan rasa kari. Di banyak rumah, curry udon dibuat dengan mencampurkan kuah kari sisa dengan tsuyu, lalu merebusnya bersama udon.
8. Niku udon
Sesuai namanya, udon ini ditambahkan dengan daging (niku) rebus di atasnya. Biasanya, daging yang digunakan adalah daging babi yang dimasak dengan saus manis, dan dihidangkan panas-panas.
9. Kenchin udon
Udon ini populer disajikan pada musim dingin, dan dicampurkan ke dalam sup kuah dashi yang berisi lobak daikon, wortel, burdock, talas, konjac, dan tahu.
10. Chikara udon
Varian satu ini cukup unik karena ditambahkan topping yang tidak biasa diberikan kepada makanan, yakni mochi panggang. Perpaduan udon dan mochi memberikan tekstur lengket yang enak.
11. Tempura udon
Sesuai namanya pula, udon ini diberi tempura sebagai topping-nya. Umumnya, tempura yang digunakan adalah tempura udang atau kakiage.
12. Yaki udon
Udon ini memiliki perbedaan pengolahan dengan yang lainnya. Yaki udon diolah dengan cara digoreng, kemudian diberi bumbu dashi dengan saus kedelai yang kental.
13. Nabeyaki udon
Nabeyaki udon adalah varian udon yang direbus dan diberi banyak tambahan, seperti tempura, sayuran, dan telur. Mie pada udon ini kehilangan tekstur kenyalnya, dan tsuyu meresap ke dalamnya.
Udon Dingin
1. Zaru udon
Kata zaru dari nama udon ini berasal dari alat yang digunakan untuk menghidangkan udon ini, yakni sebuah zaru (baki bambu). Cara makannya persis dengan kamaage udon, yaitu mienya diambil lalu dicelupkan ke dalam semangkok penuh tsuyu. Jika tak ada topping rumput laut, maka varian udon ini disebut sebagai mori udon.
2. Hiyakake udon
Varian satu ini cukup unik karena berkuah namun tidak dihidangkan panas-panas. Mie dalam hiyakake udon didinginkan terlebih dahulu, lalu disirami dashi dingin.
3. Hiyashi bukkake udon
Mie pada udon ini direbus dan disaring, lalu didinginkan dengan air dingin. Tsuyu pekat dituangkan di atas mie untuk dimakan. Topping dapat bervariasi dengan item seperti bawang hijau atau lobak daikon parut.
4. Salad udon
Salad udon adalah udon yang direbus kemudian didinginkan. Sesuai namanya, topping udon ini adalah sayur-sayuran seperti selada dan tomat. Tak lupa, tsuyu juga dituangkan dalam udon ini, dengan jumlah yang lebih sedikit.
Nah, sudah hafal dengan varian-varian yang disebutkan di atas? Jika ada kesempatan, cobalah cicipi semua variannya, karena masing-masing memiliki keunikan tersendiri.
Featured images : timetravelturtle.com