Berita Jepang | Japanesestation.com

Mungkin banyak di antara kita yang tidak tahu ataupun tidak mau tahu dengan orang-orang di balik suara dari karakter-karater favorit kita. Namun seiyuu atau pengisi suara merupakan salah satu bagian yang sangat penting dan tidak bisa dipisahkan dalam anime, pekerjaan mereka adalah mengisi suara dalam film animasi, video game, pembawa acara berita di radio dan lain-lain. Tanpa mereka pastinya film-film animasi yang kita lihat akan terasa sangat membosankan.

Kali ini tim Japanese Station berkesempatan untuk mewancara salah satu dari pengisi suara senior, Agus Nurhasan dalam sebuah event Jepang yang diadakan di kota Bandung beberapa waktu yang lalu. Kak Agus merupakan pengisi suara dari karakter Suneo (2006-2008), Pria bertopi kuning dalam film Curious George, Saint Seiya dan lain-lain. Selain sebagai dubber, saat ini Kak Agus juga menjadi Dubbing Director lho, Berikut hasil wawancaranya:

Sejak kapan kak Agus memulai karir sebagai pengisi suara?

Saya dari tahun 1993, film pertama saya dulu debut di Ksatria Baja Hitam RX tapi itu saya baru peran-peran tambahan aja, baru memulai karir. Kemudian habis itu Saint Seiya, Pasukan turbo itu awal-awal saya jadi pengisi suara.

Siapa inspirator kak Agus sehingga bisa menjadi seorang pengisi suara?

Dulu saya waktu SD suka sekali dengerin sandiwara radio, jadi saat itu sekitar tahun 85-an sampai 90-an itu booming banget, mungkin sekarang udah engga ada kan. Nah itu saya pas ngedengerin pengisi suara di radio itu kok keren-keren banget, suaranya bisa menggiring imajinasi kita. Saya dari awalnya niru-niruin dia terus saya ngerasa bisa, sejak TK sampai SMA saya di Kediri, selepas itu saya hijrah ke Jakarta dan kuliah di jurusan seni peran di Istitut Kesenian Jakarta (IKJ), saya juga tergabung dalam sebuah sanggar, sanggar Prathivi namanya. Saya coba tes di situ kemudian dikasih talent scouting selama 3 bulan sampai dapat sertifikat. Nah, berawal dari situ, habis itu sandiwara radio tenggelam, mulai bermunculan anime, telenovela, dari situ saya mulai masuk jadi dubber sampai sekarang.

Kak Agus kan pernah menjadi pengisi suara dari Suneo, apa ada kesulitan dalam memerankan karakter suaranya?

Saya jadi pengisi suara Suneo dari tahun 2006-2008, kesulitannya berbeda 180 derajat dengan suara asli saya. Saya juga mengisi suara di Curious George, Hikaru no Go sebagai Fujiwara no Sai, dan DN Angle sebagai Dark. Seperti Fujiwara Sai dan Dark itu mungkin saya ambilnya suara asli saya. Pas begitu Suneo saya perhatikan suaranya cempreng, sengau, karakternya ngeselin, nah itu saya coba-coba sampe monyong-monyongin mulut gitu. saya nyari suaranya, suara ketawanya yang ngeselin.

Menurut kak Agus seperti apa sih dunia pengisi suara di Indonesia sekarang?

Prospektif sih, selagi masih ada stasiun TV, jasa dubber pasti masih dibutuhkan, apalagi sekarang ada TV kabel juga, mulai banyak juga TV lokal.

Suka dukanya jadi pengisi suara?

Kalau saya sih lebih banyak sukanya yah, karena sebenarnya saya senang dengan profesi ini, Saya mencintai, karena kalau kita kerja tidak mencintai itu berat ya. Dukanya paling kalau honornya agak telat aja, hehehe.

Ada pengalaman unik yang pernah dialami kak Agus?

Pengalaman unik, saya seneng kalau dapat peran yang emosinya berubah-ubah, jadi pertama dia baik, terus habis itu dia stres, terus mabuk, terus marah-marah, terus nangis. Asyik banget memainkan karakter seperti itu. Paling unik, paling pas jumpa fans gini, saya ngomong biasa gini, dan saya ngomong seperti suneo, lho kok suaranya begitu.

Apa pesan kak Agus buat mereka yang ingin menjadi pengisi suara?

Untuk yang ingin yang jadi pengisi suara sekarang di Facebook itu ada grup Dubbing IN Love, ada juga INA FANDUB silahkan join karena banyak informasi di situ. Bisa juga add FB saya Agus Nurhasan, silahkan tanya-tanya di situ. Apa yang bisa saya bantu pasti akan saya bantu.