Berita Jepang | Japanesestation.com

Jika sebagian besar institusi pendidikan di luar sekolah di Jepang mengajarkan keterampilan seperti kursus pemrograman komputer dengan sangat kaku dan serius, lain halnya dengan MadeInMaidFamily. Institusi pendidikan di Tokyo yang berada di wilayah Shibuya ini justru menghadirkan sesuatu yang berbeda dari sebagian besar institusi pendidikan lainnya.

Mereka memberikan fasilitas sangat unik yang membuat sekolah ini istimewa, yaitu dengan menambahkan satu maid wanita untuk menemani para siswa di setiap kelasanya. Saat siswa-siswa berjalan melalui pintu MadeInMaidFamily, para maid tersebut akan menyapa mereka dengan ucapan sambutan seperti "okaerinasai" yang berarti "selamat datang di rumah," dengan sangat imut, salam yang sama seperti saat berkunjung ke maid cafe pada umumnya.

Alasan MadeInMaid menghadirkan maid adalah dengan harapan bahwa mereka akan menarik banyak pelanggan laki-laki dan membuatnya termotivasi untuk terus menghadiri kelas. Bukan hanya itu saja, tapi juga untuk memberikan pelajaran bagi para maid itu sendiri, karena mereka juga akan ikut belajar bersama siswa yang membayar.

Nantinya para wanita muda ini tidak hanya bisa menggambar dengan saus pada omelet, bermain jankenpon (gunting kertas-batu), dan melakukan tugas maid seperti di maid cafe lainnya, namun juga mampu mempelajari keterampilan lain yang lebih berharga dibandingkan hanya dengan menjadi maid.

Biaya yang dibutuhkan untuk mengikuti kelas MadeInMaidFamily adalah sebsar 2.000 yen ($ 18) untuk sesi selama tiga jam, termasuk satu jam waktu interaksi antara teman sekelas. Sebagai pusat bidang akademik dan ekonomi Jepang, Tokyo tentunya memiliki banyak sekolah kejuruan, di mana para pelajar yang sudah dewasa dapat belajar keterampilan untuk memperdalam keahlian mereka atau untuk mempersiapkan karirnya di masa mendatang.