Berita Jepang | Japanesestation.com
Apakah kamu pernah merasakan terjebak dalam hubungan yang tidak lagi membawa kebahagiaan melainkan merusak baik fisik ataupun mental? Mungkin kamu terjebak dalam Hubungan Cinta Toxic atau Toxic Relationship. Hubungan cinta toxic adalah suatu hubungan percintaan yang tidak lagi bersifat supportif antara pasangan. Bentuk “racun” bisa dari salah satu ataupun dari kedua belah pihak, yang pasti hubungan tersebut dapat merugikan keduanya. Last Friend Salah satu bentuk hubungan cinta toxic digambarkan dalam drama Jepang Last Friend. Dorama yang dibintangi oleh Masami Nagasawa (Dako dalam The Confidence Man JP) dan Ueno Juri (Nodame dalam Nodame Cantabile) ini memiliki lima karakter utama yang masing-masing karakternya terlibat dalam hubungan cinta toxic. Nah sekarang JS akan bahas tiga diantaranya, mungkin saja ini bisa jadi bahan cerminan kita agar tidak terperangkap di situasi yang sama ya. Michiru Aida (Masami Nagasawa) Michiru   Michiru merupakan gadis feminim yang bekerja di salon kecantikan dan sering kali mendapat bullying dari rekan kerjanya. Dibesarkan oleh ibu yang tidak pernah memberikan perhatian, membentuk Michiru menjadi pribadi yang inferior. Setelah ulang tahun ke 22, Michiru memutuskan untuk tinggal bersama dengan pacarnya Sousuke yang memberikan perhatian yang selama ini Michiru cari, namun ternyata Sousuke mempunyai sifat posesif berlebih dan sering kali memukul Michiru karena cemburu jika Michiru berdekatan dengan temannya yang lain, sekalipun itu perempuan. Bahkan Sousuke sampai memperkosa Michiru dengan asumsi Michiru tidak akan meninggalkan dirinya nanti. Michiru awalnya mencoba memaklumi sikap Sousuke kepada dirinya dengan dalih itu merupakan salah satu bentuk cinta meskipun agak menyimpang. Kecenderungan ini disebut Stockholm Syndrome, respon psikologis yang umumnya terjadi pada korban penculikan atau kekerasan yang kemudian malah bersimpati dan menunjukkan tanda-tanda kesetiaan kepada pelaku tanpa memperdulikan bahaya atau risiko yang telah dialami oleh sandera itu. Untungnya ada sosok Ruka dan Takeru yang membantu Michiru untuk sadar dan memutuskan hubungan dengan Sousuke. Sousuke Oikawa (Ryo Nishikido, Haruto Aso dalam One Litre of Tears) Sousuke hit Michiru Sousuke Oikawa adalah pacar Michiru yang bekerja di Departemen Kesejahteraan Anak. Oikawa diduga memiliki gangguan emosional yang parah, terutama jika menyangkut Michiru. Di satu waktu dirinya akan menampar Michiru, lalu kemudian meminta maaf dan memeluknya. Dia memukuli Takeru karena dia keliru menganggap bahwa Takeru adalah orang yang Ruka katakan bahwa Michiru sukai. Sousuke juga hampir memperkosa Ruka, tetapi Ruka berhasil lolos pada menit terakhir dengan memukulkan lampu ke arahnya. Ketika ia berusia 10 tahun, Sousuke dibesarkan oleh berbagai kerabat setelah ibunya melarikan diri dengan seorang pelanggan di supermarket tempat ia bekerja. Karena inilah Sousuke ingin menikahi Michiru dan membesarkan keluarga yang bahagia. Namun pengalaman ditinggalkan an dikhianati orang yang berharga membuat kepribadian Sousuke tidak stabil. Kecenderungan paranoid dan cinta yang terobsesi untuk “mengurung” significant person dirinya yang merupakan ciri khas tipe yandere. Sousuke melakukan bunuh diri di akhir seri karena dia merasa dia tidak bisa memberikan Michiru kebahagiaan yang dia temukan dengan anggota share house. Dia menulis surat padanya, menjelaskan tindakannya dan bagaimana dia mengerti bahwa satu-satunya cara untuk membebaskan Michiru adalah dengan bunuh diri. Ruka Kishimoto (Ueno Juri) Pembalap motorcross yang brilian, Ruka Kishimoto adalah sahabat Michiru sejak SMP. Sekilas Ruka terlihat sebagai gadis tomboy biasa, namun Ruka yang sangat sensitif pada diskriminasi gender dan bahkan sampai membebat dadanya agar tidak terlihat seperti wanita, kemungkinan mengalami disorientasi gender (Gender Identity Disorder – GID). Ruka dan Michiru Selain itu, setelah bertemu dengan Michiru, sahabat yang sudah terpisah 4 tahun lamanya. Ruka mengalami dilema dalam mengungkapkan perasaannya pada Michiru, karena Ruka sadar dirinya juga mengalami disorientasi seksual, sedang Michiru tidak. Sousuke yang menyadari hal ini menggambarkan Ruka menatap Michiru dengan "mata seperti pria". Adapun hubungan tidak sehat yang terjadi pada Ruka adalah ketidakmampuan untuk mengungkapkan perasaan karena berbenturan dengan norma. Prisoner of Love – Utada Hikaru Soundtrack dorama ini berjudul Prisoner of Love yang dinyanyikan oleh Utada Hikaru. Sesuai dengan judulnya, lagu ini menggambarnya bahwa perasaan cinta dapat menjadi penjara diri jika dihayati secara menyimpang. Disaat kita terenyum, namun dalam hati ada perasaan tertekan, sekalipun kita mengatakan itu atas nama cinta, hal ini sudah mulai menjadi tanda hubungan cinta toxic. Sikap pasif agresif juga sering kali menjadi sikap manipulatif kepada pasangan yang berujung kepada rusaknya hubungan yang sehat. Perasaan saling menyayangi perlu diimbangi dengan komunikasi yang baik dan upaya untuk saling memahami. Jadi jangan sampai ya kita terpenjara dalam hubungan cinta toxic! Hubungan Cinta Toxic