Berita Jepang | Japanesestation.com

Pesona Utada Hikaru memang tak ada matinya. Setelah album major debut-nya yang dirilis pada tahun 1999, First Love, menjadi album dengan penjualan tertinggi sepanjang masa di Jepang, kali ini musisi berusia 38 tahun ini merilis music video untuk lagu barunya, “Pink Blood.”

Jika melihat dua music video Utada sebelumnya, tak ada satu orang pun yang terekam kamera selain sang penyanyi, kecuali beberapa orang yang menjadi background dalam sebuah adegan outdoor. Sebaliknya, video “Pink Blood” menunjukkan Utada Hikaru berdiri di tengah-tengah lautan manusia berpakaian gelap.

Terdengar ramai dan menyenangkan memang, padahal kenyatannya tak begitu. Video tersebut bamenampilkan Utada dalam kesendirian, ada pula yang menunjukkan bahwa ia menjadi bagian dari bumi itu sendiri, baik dengan cara muncul atau masuk dan tertanam ke dalam tanah.

utada hikaru pink blood japanesestation.com
Utada Hikaru dalam music video "Pink Blood" (YouTube: Hikaru Utada)
utada hikaru pink blood japanesestation.com
Utada Hikaru dalam music video "Pink Blood" (YouTube: Hikaru Utada)

Gabungan antara music dan liriknya pun merefleksikan rasa melankolis yang emosional.

“Diperhatikan oleh seseorang yang tak menghargaiku tak akan membantu,” ujarnya dalam lagu.

 “Sakit rasanya saat kau menyadari hanya dirimu sendiri yang dapat menyembuhkan luka hatimu,” lanjutnya dalam lagu.

utada hikaru pink blood japanesestation.com
Utada Hikaru dalam music video "Pink Blood" (YouTube: Hikaru Utada)

Atmosfer bittersweet dari“Pink Blood” ini benar-benar cocok sebagai lagu opening dari anime “To Your Eternity,” yang tengah ditayangkan saat ini. Anime ini menceritakan tentang sesosok mahluk abadi yang perlahan berkembang melalui hubungan yang dijalinnya dengan orang-orang yang ditemuinya.

utada hikaru pink blood japanesestation.com
Utada Hikaru dalam music video "Pink Blood" (YouTube: Hikaru Utada)

Music video dari Pink Blood ini memang terlihat lebih kelam dibandingkan video untuk "Time,” apalagi jika dibandingkan dengan suasana hangat dalam "One Last Kiss." Namun, suasana berbeda dalam “Pink Blood” ini tak kalah memukau!