Berita Jepang | Japanesestation.com

Lagi-lagi para gamer dibuat berduka. Beberapa bulan lalu, mereka dibuat sedih dan galau karena salah satu bangunan game center paling ikonik di Akihabara, Sega Akihabara Building 2, harus tutup permanen. Dan kini, ada satu lagi video game arcade yang menyusul kepergian Sega Akihabara Building 2, Taito Station cabang Nishi Shinjuku.

Chain arcade yang dikelola oleh pemilik game Space Invaders, Taito ini memiliki letak yang sangat strategis, hanya butuh berjalan kaki sedikit dari pintu keluar barat Stasiun Shinjuku, stasiun tersibuk di Tokyo. Layaknya arcade urban lain, Taito Station Nishi Shinjuku ini merupakan sebuah istana mewah bagi para gamer, dengan game UFO catcher/crane game di 2 lantai pertamanya, driving dan music games di lantai 3, dan cabinet game standar lain di lantai 4, serta beberapa booth foto sticker picture booth di basement-nya. Memang, arcade ini bukanlah arcade terbesar di Tokyo, namun letaknya yang sangat strategis karena terletak sangat dekat dengan  toko elektronik besar Yodobashi Camera, berbagai restoran, dan tak terlalu jauh dengan Tokyo Metropolitan Government Building, membuatnya menjadi tempat paling disukai para gamer dan bisa mampir setelah berjalan-jalan, makan, atau berbelanja. Praktis!  

Sayangnya, hal ini tak dapat lagi dilakukan pada 21 Maret mendatang.

“Terima kasih atas dukungannya selama ini. Pada 21 Maret 2021 mendatang, Taito Station Nishi Shinjuku akan ditutup permanen. Kami juga ingin will be permanently closing. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang yang telah berkunjung selama kami beroperasi,” tulis Taito Station NIshi Shinjuku dalam sebuah tweet di Twitter resminya.

Tak ada alasan spesifik terkait penutupan itu. Namun, tentu saja banyak yang mengira menurunnya popularitas arcade karena banyaknya konsol praktis dan PC mumpuni untuk bermain game di rumah lah yang menjadi penyebab utamanya. Belum lagi, dampak negatif pandemi virus corona yang membuat berbagai bisnis hancur.

Para gamer dan netizen pun berduka dan mengungkapkan kesedihannya:

“Hah?! Rasanya salah satu bagian dari masa mudaku dirampas begitu saja.”

“Dulu, aku sering bertemu teman-teman internetku di sana. Taito Nishi Shinjuku, terima kasih untuk kenangannya!”

“Ah, ini membuatku sangat sedih. Rupanya perusahaan besar seperti Taito juga tak mampu menghindari kejamnya pandemi.”

Untugnya, Taito Station masih memiliki dua cabang lagi di distrik Shinjuku. Meskipun begitu, dua cabang ini mungkin terancam mengikuti jejak cabang Nishi Shinjuku. Pasalnya, arcade tetap butuh pengunjung aktif untuk tetap bertahan kan?