Dalam upaya untuk menemukan toilet terbaik, Jepang menggelar kontes desain toilet pertama untuk mencari toilet "paling nyaman", "termurah untuk negara berkembang" dan "paling aman bagi para wanita." Tokyo tampaknya telah memahami potensi kekuatan dari toilet berteknologi tinggi di Jepang, yang memiliki tempat duduk berpenghangat dan bidet yang memukau para wisatawan asing sehingga memunculkan inisiatif untuk menggelar kontes ini.
Seperti dilansir dari ctvnews.ca, menurut berbagai laporan, para wanita ingin merasa aman di toilet untuk bisa berganti baju, menggosok gigi, menggunakan make up, dan mengganti popok bayi mereka.
Di beberapa negara berkembang, fasilitas toilet yang dirancang dengan buruk di beberapa tempat dapat membuat penggunanya - terutama wanita - berisiko mengalami kekerasan atau penculikan. Kompetisi ini mencari ide-ide tentang bagaimana membuat toilet lebih mudah untuk "orang asing dan orang-orang yang mengalami cacat fisik", serta mencari ide-ide tentang bagaimana membuat toilet yang ramah lingkungan untuk digunakan dalam bencana alam.
Kompetisi ini menggunakan lima kriteria - kebersihan, keamanan, kenyamanan, sesuatu yang baru/kreativitas, dan dapat berlanjut, yang akan dinilai oleh panel yang terdiri dari tujuh orang, termasuk para arsitek dan seorang pejabat dari Asosiasi Toilet Jepang.
Para peserta yang mendaftar untuk kontes ini harus menyerahkan desain mereka hingga akhir bulan ini. Pada bulan September, pemenangnya akan diumumkan oleh Haruko Arimura, Menteri Pemberdayaan Wanita Jepang, yang mengawasi proyek tersebut.