
Selama beberapa tahun terakhir, seniman Perancis bernama Clet Abraham telah memasang stiker-stiker yang dapat dilepas pada rambu-rambu jalan di sepanjang Eropa. Sejak akhir tahun lalu, ia berada di Jepang. Dan kini, ia diduga bermasalah dengan hukum. Abraham memasang stiker-stikernya pada malam hari, menciptakan seni jalanan yang mengejutkan orang-orang di siang hari. Beberapa orang menganggap karyanya lucu. Beberapa lainnya tidak. Ketika ditanya beberapa tahun yang lalu oleh Flo'n The Go apakah stiker-stiker tersebut ilegal, ia menjawab, "Ya, memang, tetapi stiker-stiker tidak mengganggu fungsi dari rambu-rambu lalu lintas tersebut." Kemarin, FNN News di Jepang melaporkan bahwa seniman Perancis itu telah mengaku memasang stiker-stiker di Osaka dan Kyoto mulai akhir tahun lalu di lebih dari 90 lokasi. Polisi kini menyelidiki apakah tindakannya melanggar undang-undang lalu lintas jalan di Jepang atau tidak. Ini bukan merupakan yang pertama. Rupanya, ia juga pernah didenda di Eropa karena seni jalanan tersebut.
