Berita Jepang | Japanesestation.com

KERJA PARUH WAKTU

Banyak sekali jenis KERJA PARUH WAKTU yang ada di dunia ini, tapi pasti ada di antaranya yang tidak ingin kita kerjakan lagi. Diskusi di forum internet Jepang 2 channel mengenai “kerja paruh waktu yang tidak ingin kulakukan lagi” cukup menarik untuk disimak, terutama karena dalam forum tersebut terdapat orang dari berbagai kalangan dan perkerjaan, mulai dari NEET (orang yang tidak bekerja) hingga direktur perusahaan.

Kerja Paruh waktu

Memasukkan data di kantor akuntan pajak

“Sangat sulit untuk tiada hentinya memasukkan angka-angka yang tidak kutahu.”

Membagikan surat edaran

“Membagikan surat edaran ke semua orang sambil mengucapkan kalimat yang sama selama 8 jam nonstop.”

System engineer

“Sangat sibuk hingga aku tidak dapat makan, tidur atau pergi ke kamar kecil. Aku hanya setengah sadar.”

Jasa pindah rumah

“Dapatkah kau bayangkan memindahkan perabotan berat di apartemen tanpa elevator dari lantai satu hingga lantai lima? Saat musim panas, itu seperti neraka.”

Pembungkus di toko daging

“Menggunakan alat pemotong daging itu sangat menakutkan.”

Membersihkan pantai setelah terkena serangan topan

“Aku tidak dapat melihat akhir dari pekerjaan ini.”

Jam 7 malam di toko swalayan

“Benar-benar sangat sibuk sekitar pukul 7 malam itu. Tengah malam juga sangat berat, harus mengurusi orang-orang berambut Mohawk dan pria-pria setengah baya yang hobi menggerutu.”

Petugas konser

“Saat ada sebuah grup mengadakan konser, aku harus merobek banyak sekali tiket. Saat aku merobek dengan asal-asalan, para fans yang hobinya mengoleksi tiket jadi sangat marah LOL.”

Merakit pena ball-point

“Hanya jari jempol dan telunjukku yang keras.”

Phone marketing

“Sepertinya aku mengidap anthropophobia (phobia akan hubungan sosial). Dapat kau bayangkan reaksi dari orang-orang yang menerima telpon dari marketing barang yang tidak mereka inginkan? Aku mendapatkan reaksi itu paling tidak sepuluh kali setiap hari.”

sumber : japanstyle.info