Berita Jepang | Japanesestation.com

Dimulai pada tahun 2015, The Japan Foundation Asia Center menginisiasi sebuah program bertajuk “...and Action! Asia” yang melibatkan calon-calon sineas berbakat di Jepang dan Asia Tenggara. “...and Action! Asia” merupakan program pertukaran ilmu dan kolaborasi dalam menciptakan sebuah karya film berlatar Asia, yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman serta melahirkan sineas-sineas muda berbakat dan mampu berkarya di dunia internasional. Program ini diharapkan dapat membuka peluang yang lebih besar bagi generasi muda untuk memiliki wawasan yang lebih luas tentang produksi film di negara lain di Asia, serta memiliki kemampuan lebih untuk membangun jaringan luas serta karir mereka di masa mendatang.

Program ini diinisiasi oleh Japan Foundation Asia Center, dengan dukungan dari sekolah- sekolah film ternama di Asia. Dari Indonesia sendiri, dua institusi film telah berhasil terpilih untuk ikut dan terlibat dalam program periode sebelumnya, yaitu Institut Kesenian Jakarta dan Jogja Film Academy.

Kolaborasi Film Antara Generasi Muda Antar Bangsa

Dalam riwayat pelaksanaannya, ...and Action! Asia tahun pertama dan kedua diselenggarakan di Jepang, tahun ketiga di Filipina, tahun keempat kembali ke Jepang, dan kini Indonesia menjadi tuan rumah untuk ...and Action! Asia #05 dengan Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta sebagai host-nya. Para peserta dan mentor dipilih melalui proses seleksi yang diadakan oleh Japan Foundation Asia Center.

Diselenggarakan pada tanggal 2 hingga 13 Maret 2019, program ini dibuka dengan orientasi antara peserta dengan instruktur, untuk memperdalam ide yang sebenarnya telah dikembangkan via online sejak beberapa bulan sebelum pelaksanaan Workshop. Selain itu, para peserta juga mendapatkan materi tentang film dokumenter dari sudut pandang produser, sutradara, dan direktur fotografi dengan menghadirkan narasumber yaitu Tri Widyastuti Setyaningsih (pemateri produksi film dokumenter), Yudi Datau (pemateri penyutradaraan film dokumenter), dan Esnadi Djoko Santoso (pemateri kamera film dokumenter).

Peserta juga mendapatkan sesi workshop kamera dan audio agar setelahnya para peserta bisa langsung turun ke lapangan untuk melakukan produksi. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok yang akan memproduksi 4 film dokumenter dengan tema besar yang menjadi benang merah dari seluruh film, yaitu Bertahan Hidup di Kota Besar. Kelompok-kelompok ini akan mengangkat isu tentang transgender, manusia gerobak, bertahan dalam kemacetan, dan meraup keuntungan dari kemacetan.

Kolaborasi Film Antara Generasi Muda Antar Bangsa

Seluruh film hasil kolaborasi para peserta akan ditayangkan pada tanggal 12 Maret 2019 di XXI Taman Ismail Marzuki di Cikini. Mahasiswa dan masyarakat umum dapat menonton tanpa dipungut biaya. Setelah pemutaran film, para penonton dapat berdiskusi langsung dengan para pembuat filmnya.

Dalam kegiatan ini, para instruktur yang mewakili sekolah film dari beberapa negara Asia juga akan berdiskusi tentang rencana-rencana kerjasama dalam rangka pengembangan pendidikan film di Asia. Kolaborasi Film Antara Generasi Muda Antar Bangsa R.B. Armantono, selaku Dekan Fakultas Film dan Televisi yang menjadi tuan rumah ...and Action! Asia #5 menyambut antusias dengan hadirnya para tamu dari beberapa negara di Asia. “Kegiatan yang dilakukan antar sekolah-sekolah film di Asia ini menjadi sebuah program penting yang harus terus didukung guna memperkuat jalinan kerjasama serta menumbuhkan semangat perfilman di Asia yang pada tahun belakangan telah semakin berkembang pesat. Pertemuan antara mahasiswa ini diharapkan mampu menjadi momentum bagi mereka sebagai generasi yang aktif berkolaborasi antar negara di masa yang akan datang,” ucapnya. Kegiatan ...and Action! Asia #5 akan ditutup dengan rangkaian kunjungan ke beberapa tempat seperti museum, dan lembaga terkait dengan perfilman. Kolaborasi Film Antara Generasi Muda Antar Bangsa Rangkaian Acara “...and Action! Asia #05” yang dapat dihadiri oleh umum: Public Lecture “Exchange Program for Students in Film Studies” Topik : Film Documentary Production Narasumber : Ensady Djoko, Tri Widyastuti, Yudi Datau Waktu: Minggu, 3 Maret 2019, 10:00 – 18:00 WIB Tempat: Fakultas Film dan Televisi, Institut Kesenian Jakarta
Screening “Exchange Program for Students in Film Studies” Waktu : Selasa, 12 Maret 2019 13:00 – 15:00 WIB Tempat : XXI Taman Ismail Marzuki Contact Person: Tony M. Riswan (081291501133) (Peserta terbatas dan tidak dikenakan biaya)
Tentang Japan Foundation Asia Center Japan Foundation merupakan lembaga nirlaba pemerintah Jepang yang didedikasikan untuk pertukaran budaya internasional di seluruh dunia. Pada ASEAN – Japan Commemorative Summit Meeting di Tokyo bulan Desember 2013, pemerintah Jepang mengumumkan kebijakan baru mengenai pertukaran budaya Asia. Kebijakan ini dinamakan "WA Project"—Toward Interactive Asia through "Fusion and Harmony”. Atas dasar kebijakan ini, Japan Foundation mendirikan Asia Center pada April 2014, yaitu bagian khusus yang bertujuan untuk menghubungkan orang, memperluas jaringan dan mengembangkan program budaya di seluruh Asia. Hingga tahun 2020, bertepatan dengan tahun penyelenggaraan Olimpiade dan Paraolimpiade di Tokyo, Japan Foundation Asia Center akan terus mempromosikan dan mendukung pertukaran budaya antara Jepang dan negara-negara lain di Asia melalui kegiatan dari berbagai bidang seperti musik, teater, film, olahraga, pendidikan bahasa Jepang serta pertukaran intelektual. Japan Foundation Asia Center akan berupaya untuk menciptakan budaya baru, melakukan kolaborasi, menghubungkan dan berbagi pengalaman serta berkomunikasi dengan berbagai lembaga di luar negeri, juga mendukung berbagai macam aktivitas komunitas di Asia.

Tentang Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta

Fakultas Film dan Televisi adalah salah satu fakultas di Institut Kesenian Jakarta yang membawa visi menjadi pusat pendidikan audio visual terkemuka yang berakar pada tradisi budaya Indonesia, menjadi panutan dan rujukan pendidikan sejenis dalam lingkup nasional dan memiliki reputasi internasional, menghasilkan lulusan yang kompeten, serta memiliki kemitraan yang saling menguntungkan dengan lembaga-lembaga dalam dan luar negeri.

Maka, sejalan visi tersebut, Fakultas Film dan Televisi menggiatkan misi-misi terdepan dengan cara berperan serta dalam pengembangan dan pelestarian budaya bangsa melalui pemanfaatan kreasi audio visual, menyediakan sistem dan materi pengajaran yang efektif, efisien dan selalu bersifat terbuka terhadap perkembangan industri kreatif, dalam lingkup nasional maupun internasional, menyediakan tenaga pengajar dari kalangan akademisi terkemukan dan praktisi yang menjadi pelaku utama dalam industri serta kreasi audio visual, menjadi pusat penelitian dan pengembangan kreasi audio visual, yang didukung oleh sains dan teknologi serta ilmu budaya, yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat Indonesia.

Contact us: Divisi Budaya The Japan Foundation, Jakarta Summitmas 1 lantai 3 Jalan Jend. Sudirman Kav 61-62 Jakarta 12190 Tel: 021-5201266/ Email: [email protected]