Maeda Atsuko: “Aku tidak ingin memiliki hubungan asmara sebelum aku sukses meraih tujuanku sebagai seorang aktris”

Pinhead

September 17, 2012

Berita Jepang | Japanesestation.com

Acchan: “Aku telah tinggal bersama Yuko Oshima dan Haruka Nakagawa, selama sebulan terakhir ini.”

“Setelah aku mengumumkan kelulusanku, penghalang yang selama ini ada antara aku dan Yuko seperti terangkat, dan aku dan Yuko menjadi sepasang sahabat yang dapat saling menceritakan apapun.”

“Harugon…ia seperti Yuko dan aku.”

Terbukti bahwa Yuko pulang ke apartemen yang sama pada malam itu.

Acchan menyebutkan bahwa Yuko seringkali pulang ke apartemen saat ia telah tertidur, dan pergi pagi-pagi saat Acchan masih tertidur.

Ternyata mereka berbagi apartemen hanya hingga akhir bulan September.

Wawancara oleh Music Japan (MJ) tersebut dilakukan SETELAH skandal yang rencananya akan disebarkan oleh tabloid Shukan Bunshun.

2 minggu setelah kelulusan, yang berarti acara ini difilmkan pada tanggal 9 September. Setelah insiden itu terjadi, namun sebelum tabloid Shukan Bunshun merilis berita tersebut.

Acara ini difilmkan pada tanggal 9 September, dan desas-desus bahwa tabloid Shukan Bunshun bakal memberitakan skandal tersebut telah terdengar sejak hari berikutnya.

Acchan sadar bahwa berita tersebut akan segera tersebar bersama dengan foto-fotonya, dan dengan pemikiran itu ia berkata, “Jikapun ada hal-hal buruk mengenaiku yang muncul ke permukaan, tidak akan ada yang lebih buruk daripada hal itu. Untuk sementara ini, aku tidak ingin memiliki hubungan asmara terlebih dahulu (karena aku memiliki target yang ingin kucapai sebelum aku menikmati sebuah hubungan asmara).”

Dengan begitu Acchan juga sadar bahwa hubungannya dengan Takeru Sato bukanlah sebuah hubungan asmara.

Acchan mengungkapkan dilemanya, bahwa ia perlahan menjadi idol nasional No. 1 padahal impian sebenarnya adalah untuk menjadi seorang aktris, “Aku memiliki sebuah dilema, bahwa makin terkenal aku sebagai seorang idol, maka aku makin merasa bahwa impianku menjadi seorang aktris semakin sulit untuk terwujud.”

“Jika aku ditanya siapakah orang yang paling berbahagia di dunia, aku dapat mengatakan, saat aku berdiri di atas panggung saat konser Tokyo Dome, bahwa akulah orang yang paling berbahagia di dunia. Seperti itulah perasaan yang aku rasakan saat itu.”