Haruo Nakajima membantu menghidupkan salah satu karakter Jepang paling ikonik. Di tahun 1954, dia merupakan manusia pertama yang mengenakan kostum kaiju dan berperan dalam film Godzilla sebagai pria di balik kostum.

Baru-baru ini, bintang berusia 85 tahun itu diwawancarai oleh majalah Jepang Josei Seven (melalui The Tokyo Reporter) tentang pengalamannya.

Sebelum shooting dimulai, Nakajima mengunjungi Ueno Zoo selama seminggu untuk membantunya menyiapkan peran Godzilla. "Pada waktu itu, ada gajah dari India bernama Indira dan aku mengamati bagaimana dia berjalan," katanya pada Josei Seven (via The Tokyo Reporter). Nakajima mencatat bagaimana gajah menempatkan seluruh kakinya ke tanah sekaligus dalam setiap langkah. "Jadi cara jalan Godzilla berasal dari seekor gajah."

Nakajima juga mempelajari cara burung menggerakkan kepalanya dan bagaimana beruang menggerakkan anggota tubuhnya untuk menolongnya menghidupkan Godzilla saat film dimulai dan dia masuk dalam kostum Godzilla seberat 100 kilogram.

"Satu kali cut membutuhkan 7 detik," kenang sang aktor, "Dan selama istirahat aku akan memeras keringat dari kaosku ke dalam wadah. Di dalam kostum itupun sangatlah bau karena suhunya yang luar biasa."

Pekerjaan itu sangatlah berat, namun berharga pantas. Walau, pada waktu itu, dia tidak mendapat penghargaan seperti seharusnya. "Dulu, orang tidak memiliki penilaian positif tentang aktor kostum," kata Nakajima. "Ada bisik-bisik yang beredar jika bekerja di dalam (kostum) bukanlah pekerjaan akting." Tentu saja, mereka yang tahu lebih baik tidak berpikir seperti itu. Co-creator Godzilla, kreator Ultraman, dan jenius visual effect sepanjang masa Eiji Tsuburaya berpikir jika Nakajima adalah kunci untuk menghidupkan Godzilla.

Penampilan terakhir Nakajima sebagai Godzilla di tahun 1972, yaitu dalam film Godzilla vs. Gigan. Walaupun dia kemudian menanggalkan kostumnya, sesekali Nakajima masih menjadi cameo di film Godzilla, dan kemudian bekerja di bowling alley pada studio Toho Pictures.