Pada tanggal 9 Februari, aktris Jepang Haruka Ayase menerima sebuah penghargaan yaitu ORICON Valentine Queen Award 2013 pada sebuah acara publik di Tokyo. Ini adalah kali kedua untuknya menerima penghargaan Valentine Queen setelah ia pertama kali menerimanya pada tahun 2011 silam.
Penghargaan ini merupakan hasil dari survei terbaru ORICON STYLE yang telah dilakukan pada bulan Januari. Situs tersebut telah menanyakan kepada sekitar 3.000 orang wanita berusia belasan hingga tigapuluhan mengenai siapakah wanita lain yang ingin mereka beri “Tomo-choco (cokelat teman)” pada Hari Valentine. Jawaban mereka dibagi untuk dua kategori, yaitu “aktris favorit” dan “wanita paling mengagumkan”, dan hasilnya adalah Ayase berhasil meraih posisi puncak untuk kedua kategori tersebut.
Ayase dengan bangga menerima trofi yang terbuat dari Pocky itu dan berkomentar, “Membuatku merasa sangat senang untuk menerima dukungan yang begitu kuat dari para wanita.”
Dalam acara tersebut, Ayase bercerita mengenai berbagai pengalaman Valentine masa lalunya. Ia berkata, “Saat aku masih menjadi siswa, aku dan teman-temanku mulai membuat cokelat dan saling bertukar cokelat. Tomo-choco sangat populer bahkan pada masa itu.” Lebih lanjut lagi, Ayase menjelaskan bahwa ia ingin memiliki kue cokelat terlezat untuk kencan Valentine idealnya.
Dalam hal yang sama sekali berbeda, Ayase diminta untuk menjelaskan apa obsesinya terbarunya saat ini. Aktris jelita tersebut mengaku, “Aku senang menonton konser di DVD saat aku tengah berendam di bathtub dan mengadakan pesta karaoke sendirian.” Ia melanjutkan, “Aku adalah penyanyi yang cukup antusias di bathtub. Menyanyi sangat membantuku menghilangkan seluruh stresku, tetapi aku khawatir hal itu malah mengganggu para tetanggaku.”
Glico dan aktris itu juga mengungkapkan cokelat Pocky yang secara pribadi dihias olehnya. Tema untuk desain Pocky ciptaan Ayase adalah “wizard dan witch”, dan desainnya yang unik mengundang tawa hadirin. Ia menyatakan, “Aku selalu ingin menjadi seorang penyihir dan terbang ke angkasa menggunakan sapu. Kurasa mereka (desain Pocky karyanya) terlihat sangat imut.”