Hayao Miyazaki, salah satu pendiri dan sutradara di Studio Ghibli, telah menghasilkan puluhan mahakarya sepanjang karirnya. Film-filmnya banyak mengangkat tema yang jarang diangkat oleh anime pada umumnya, seperti masalah alam melawan manusia dan teknologi, serta mayoritas tokoh utamanya adalah wanita muda. Diantara banyaknya film produksi Studio Ghibli dan Hayao Miyazaki, setidaknya 5 film inilah yang wajib untuk kalian lihat setidaknya 1x dalam seumur hidup.
となりのトトロ – My Neighbor Totoro (1988) Rating IMDb: 8.3
Film ini menceritakan kehangatan antara roh Totoro, dan 2 gadis bernama Mei dan Satsuki yang pindah ke desa untuk lebih dekat dengan ibu mereka yang sakit paska perang di Jepang. My Neighbor Totoro (となりのトトロ Tonari no Totoro), adalah film fantasi animasi Jepang yang ditulis dan disutradarai oleh Hayao Miyazaki dan diproduksi oleh Studio Ghibli. Film ini mengisahkan tentang dua anak perempuan putri seorang profesor dan interaksi mereka dengan arwah kayu yang bersahabat pasca perang di Jepang. Film ini memenangkan hadiah Animage Anime Grand Prix dan Mainichi Film Award untuk Film Terbaik pada 1988. Kritikus film Roger Ebert dari Chicago Sun-Times mengatakan My Neighbor Totoro sebagai salah satu “film seni terbaik karya Hayao Miyazaki.”
天空の城ラピュタ – Laputa: Castle in the Sky (1986) Rating IMDb: 8.1
Kisah populer tentang seorang anak muda bernama Sheeta yang memiliki kristal sihir dan ditemani oleh seorang anak muda, Pazu, dan mereka mencari kota melayang Laputa. Konon Hayao Miyazaki mendapat inspirasi dari kota tambang Welsh dan kisah Gulliver's Travels karya Jonathan Swift. Anime tersebut juga merujuk pada kisah epic Hindu, Ramayana, dengan menyebut istilah "panah Indra", sementara nama Sheeta mungkin mengacu pada Sita, tokoh utama wanita dalam kisah Ramayana.
千と千尋の神隠し – Spirited Away (2001) Rating IMDb: 8.6
Spirited Away atau Sen to Chihiro no Kamikakushi (千と千尋の神隠し, "Penculikan Ajaib Sen dan Chihiro") adalah sebuah film tahun 2001 yang disutradarai sutradara anime dan mangaka Jepang Hayao Miyazaki yang dibuat di Studio Ghibli. Spirited Away dirilis di Jepang pada Juli 2001, menarik penonton sebanyak sekitar 23 juta dan meraup pendapatan sebesar 30 miliar yen, mengalahkan Titanic untuk menjadi film tersukses dalam sejarah Jepang. Film ini memenangkan penghargaan Oscar pada tahun 2002 dalam kategori Film Animasi Terbaik dan menjadi anime pertama yang meraih penghargaan dalam kategori tersebut. Film ini juga memenangi Penghargaan Beruang Emas pada Pesta Film Internasional Berlin 2002 (bersama Bloody Sunday).
魔女の宅急便 – Kiki’s Delivery Service (1989) Rating IMDb: 7.9
Ditulis dan disutradarai oleh Hayao Miyazaki, Film ini didasarkan pada novel dengan judul yang sama oleh Eiko Kadono pada 1985. Film ini menampilkan suara Minami Takayama, Rei Sakuma dan Kappei Yamaguchi. Inti dari film animasi ini adalah tentang seorang penyihir muda (Takayama) saat ia menghabiskan waktu setahun dikotanya sembari mengunakan kemampuan menyihirnya untuk memperoleh uang. Menurut Miyazaki, film ini menyentuh jurang pemisah yang ada antara kemandirian dan ketergantungan pada kalangan remaja putri Jepang. Karya ini terkait dengan sifat kreativitas dan bakat serta kesulitan utama yang dihadapi oleh setiap orang untuk menjadi diri mereka sendiri. Film ini dirilis pada 22 Juli 1989 dan memenangkan hadiah Animage Anime Grand Prix. Film ini adalah film Studio Ghibli pertama yang diterbitkan dengan kemitraan antara Walt Disney Company dan Studio Ghibli.
もののけ姫 – Princess Mononoke (1997) Rating IMDb: 8.4
Princess Mononoke (もののけ姫 Mononoke-hime) adalah animasi fantasi bersejarah tahu 1997 yang ditulis dan disutradarai oleh Hayao Miyazaki dari Studio Ghibli. "Mononoke" (物の怪?) bukanlah sebuah nama, tetapi istilah umum dalam bahasa Jepang untuk roh atau raksasa. Film ini pertama dirilis di Jepang pada tanggal 12 Juli 1997, dan di Amerika Serikat pada tanggal 29 Oktober 1999. Princess Mononoke adalah sebuah drama periode tertentu khususnya di akhir periode Muromachi Jepang tetapi dengan banyak unsur fantastis. Cerita berpusat pada keterlibatan orang luar Ashitaka dalam perjuangan antara wali supranatural hutan dan manusia dari Kota Besi yang mengkonsumsi banyak sumber daya alam. Tidak ada kemenangan yang jelas, dan harapan bahwa hubungan antara manusia dan alam dapat seimbang menjadi kabur.
Bonus: 風の谷のナウシカ – Nausicaä of the Valley of the Wind (1984) Rating IMDb: 8.2
film animasi Jepang tahun 1984 ini beraliran petualangan fantasi pasca-apokaliptik yang ditulis dan disutradarai oleh Hayao Miyazaki yang didasarkan dari manga karyanya tahun 1982 dengan judul yang sama. Isao Takahata menjadi produser dari film ini untuk Tokuma Shoten dan Hakuhodo, sementara animasi digarap oleh Top Craft. Lagu dalam film disusun oleh Joe Hisaishi. Nausicaä of the Valley of the Wind dibintangi oleh Sumi Shimamoto, Goro Naya, Yoji Matsuda, Yoshiko Sakakibara, dan Iemasa Kayumi. Nausicaä of the Valley of the Wind (bahasa Inggris untuk Nausicaä dari Lembah Angin) menceritakan kisah Nausicaä (Shimamoto), seorang putri dari Lembah Angin yang terlibat dalam pertempuran melawan Tolmekia, kerajaan yang mencoba untuk menggunakan senjata kuno untuk memusnahkan sebuah hutan yang dihuni oleh serangga mutan raksasa. Film ini dibuat sebelum Studio Ghibli didirikan.
Dari film-film di atas, mana yang sudah pernah kalian lihat? Dan mana yang paling kalian suka?