Sebuah perusahaan di Tokyo, Jepang tengah membuka lamaran pekerjaan bagi posisi manajer. Uniknya, syarat utama untuk melamar bagi posisi ini adalah sang pelamar haruslah seekor kucing. Ya, bukan hanya Tama dan Nitama yang bekerja sebagai kepala stasiun, kini Workingspace Bushitsu Shimokitazawa membuka iklan lowongan pekerjaan di situs mereka bagi kucing yang bersedia menggantikan pegawai mereka sebelumnya untuk posisi manajer. Saat berdiskusi, diputuskan bahwa mereka memerlukan orang yang bisa memikat orang lain dan memiliki daya tarik yang universal. Lantas, terlontarlah sebuah pertanyaan, "Orang mana sih yang tak suka kucing?"
Jadilah kriteria pelamar yang mereka pasang di situs resmi perusahaan tersebut berbunyi seperti ini:
Cat Staff Application Guidelines
Deskripsi Posisi: Manajer Pelamar yang Diinginkan: Kucing berusia di atas satu tahun (pemilik di atas 20 tahun) Lokasi: Bushitsu Shimokitazawa Jam/Hari Kerja: Negotiable (diharapkan setidaknya seminggu sekali) Honor: Negotiable (contoh: makanan kucing yang diberikan kapan saja selama jam kerja)
Para kucing pelamar yang memenuhi kriteria kemudian akan menjalani tahap probation, alias masa untuk memastikan bahwa kucing tersebut benar-benar bisa diandalkan (tidak menggigit atau muntah sembarangan, misalnya). Dan dengan begitu, sang pemilik juga dapat pergi bekerja dengan tenang mengetahui kucingnya dirawat dengan baik di perusahaan ini sambil bekerja. Bushitsu Shimokitazawa sendiri adalah tempat yang terbuka bagi para pekerja paruh waktu, dari musisi hingga pekerja IT untuk bersantai dan menikmati atmosfer santai dalam ruangan mereka yang didesain seperti ruang klub sekolah. Diharapkan, sang manajer kucing dapat membantu menjernihkan otak para pekerja yang lelah ini, sekaligus menginspirasi mereka di area customer service-nya. Sepertinya, selain robot, kita juga harus mulai berhati-hati pada kucing yang bisa merampok lapangan pekerjaan kita, nih.