Berita Jepang | Japanesestation.com

Takigyo atau yang juga biasa disebut dengan Misogi merupakan bentuk budaya tradisional Jepang. Dalam karakter kanjinya sendiri yang berarti ‘air terjun’ dan ‘pergi’, mungkin dengan sendirinya anda akan berpikir bahwa takigyo mengacu pada ‘pergi ke air terjun’. Namun, siapa yang menyangka bahwa takigyo merupakan ritual yang memiliki manfaat luar biasa yang dipercaya masyarakat Jepang.

Takigyo merupakan bentuk meditasi yang dilakukan dengan cara berdiri tepat di bawah air terjun dan membiarkan air yang turun menghantam badan anda. Dengan melakukan ritual ini, dipercaya dapat membersihkan jiwa dan pikiran dari hal buruk dan gangguan-gangguan negatif lainnya yang ada di pikiran manusia.

Meski terdengar sederhana, namun di beberapa lokasi yang menawarkan takigyo (karena pertimbangan keamanan, tidak disarankan untuk melakukan takigyo tanpa adanya pemimpin ritual atau pendamping) pelaksanaannya sendiri ternyata memiliki aturan yang mengikat, seperti tidak mengenakan pakaian dalam (akan diberikan jubah putih), tidak mandi setelah ritual, hingga tidak boleh melakukan seks. Namun kembali lagi, tidak semua lokasi yang menawarkan takigyo menerapkan persyaratan ini.

Contohnya seperti di Kuil Mitake yang berada di Gunung Mitake. Serangkaian ritual takigyo yang dilakukan di sini dipimpin oleh pendeta Shinto. Prosesi ritual akan dimulai pada pagi hari, dan peserta yang hendak melakukan ritual takigyo akan melakukan perjalanan dari wisma ke air terjun dengan berjalan kaki.

Setelah sampai, peserta laki-laki dan perempuan akan dipisah. Kemudian, peserta akan berganti pakaian sesuai yang diinstruksikan. Pada ritual takigyo yang ditawarkan di sini, mengharuskan pesertanya untuk tidak mengenakan pakaian dalam. Untuk itu, para lelaki akan diberikan fundoshi atau sejenis celana dalam, sedangkan untuk wanita memakai jubah putih pendek. Selanjutnya, peserta akan diberi waktu sekitar 30 menit untuk pemanasan sebelum melakukan ritual bermeditasi di bawah air terjun.

Takigyo
Takigyo di kuil Ryusenji (soranews24.com)

Sedangkan untuk takigyo yang ditawarkan di kuil Ryusenji yang terletak di Kyushu, peserta diperbolehkan untuk memakai pakaian dalam sebelum mengenakan jubah putih atau ‘gyoe’ yang dipinjamkan. Ritual yang dipimpin oleh kepala biara ini tidak dibatasi oleh keyakinan agama, dan keseluruhan prosesnya kurang lebih memakan waktu sekitar 90 menit (sekitar 20 menit di air terjun). Kalian hanya harus membayar 3000 yen atau kurang lebih sekitar Rp 404.248,00 untuk dapat mencoba pengalaman ritual takigyo di sini.

Gyoe
Gyoe (soranews24.com)

Dan, masih banyak tempat lain yang menawarkan ritual takigyo.

Bagaimana, apakah kalian tertarik mencoba takigyo? ­Untuk kalian yang tertarik program takigyo di kuil Ryusenji, kalian bisa lihat detail lebih lanjut di link berikut, ya!

Sumber:

Metropolis Japan

Sora News 24