Kegiatan fortune telling atau ramal-meramal tidak bisa lepas dari budaya Jepang. Salah satu tempat untuk mencobanya adalah Senjo-ji (kuil Senjo) yang terletak di wilayah Asakusa.
Cukup dengan koin 100 Yen (Rp 11.000), pengunjung bisa mencoba ramalan kertas (ramalan Omikuji). Setelah memasukkan koin, pengunjung lalu mengocok kaleng sampai satu stik seperti sumpit bernomor keluar. Namun, bagian yang cukup tricky adalah mengetahui nomornya karena tertulis dalam huruf kanji. Oh ya, pengunjung bisa menemukan ramalan Omikuji ini di dekat bangunan utama kuil. Bentuknya seperti rumah kuno persegi panjang, letaknya antara gerbang kedua dan bangunan utama.
Kembali lagi ke acara ramal-meramal. Angka pada stik menunjukkan laci kecil di rumah ramalan yang akan dibuka. Di dalam laci kecil itu terdapat selembar kertas yang berisi hasil ramalan masa depan.
Tak usah bingung bagi pengunjung yang tidak bisa berbahasa Jepang karena di sisi lain kertas ada versi bahasa Inggris. Jadi tetap bisa memahami hasil ramalannya. "Kalau ramalan bagus dibawa pulang. Kalau buruk diikat dan ditinggalkan," kata guide dari Panasonic, Yasu, kepada detikcom, Selasa (21/10/2014). Cukup banyak ramalan buruk yang diikat pengunjung di tusukan besi yang disusun vertikal itu. Entah apa isinya.
Sekadar tips, bagi Anda yang tidak paham huruf kanji ada baiknya minta tolong pengunjung dari Jepang saat membacakan nomor di stik. Karena, sukar sekali mencocokkan bentuk angka kanji di stik dengan yang di laci!