Berita Jepang | Japanesestation.com

5. Joyonokane

Joyonokane
Merayakan tahun baru dengan Joyonokane (theculturetrip.com)

Tradisi satu ini merupakan salah satu tradisi dalam merayakan tahun baru yang dilakukan di kuil Budha tepat sebelum pergantian tahun. Biasanya, kuil Budha akan melakukan ritual membunyikan lonceng sebanyak 108 kali yang bertujuan untuk membersihkan 108 nafsu duniawi manusia yang mungkin telah terbangun selama setahun terakhir.

6. Hatsuhinode

Hatsuhinode
Hatsuhinode (jpninfo.com)

Setelah tahun berlalu, masyarakat Jepang akan memulai hari dengan menyaksikan matahari terbit pertama di awal tahun. Masyarakat Jepang meyakini bahwa inilah saat ketika Toshigami tiba. Oleh karena itu, pada saat-saat ini banyak orang Jepang akan mencari lokasi yang tinggi seperti menara tinggi, puncak gunung, atau tempat strategis lainnya untuk dapat melihat pemandangan matahari terbit.

7. Hatsumode

Hatsumode
Hatsumode di Jepang (tokyoweekender.com)

Antara tanggal 1-3 Januari, masyarakat Jepang akan mengunjungi kuil. Biasanya, mereka akan berkunjung dan berdoa untuk meminta kesehatan, kebahagiaan, serta kemakmuran. Selain berdoa, masyarakat Jepang juga biasa mengunjungi kuil untuk membeli jimat keberuntungan tahun baru dan juga menikmati amazake. Maka, tidak heran apabila pada awal tahun baru kuil-kuil di Jepang, seperti kuil Meiji, menjadi ramai dikunjungi pengunjung.

8. Menikmati Osechi Ryori

Osechi ryori
Osechi ryori khas tahun baru (tokyoweekender.com)

Osechi ryori adalah makanan yang biasanya disajikan dan dinikmati saat tahun baru. Osechi ryori sendiri merupakan kotak makan dari berbagai hidangan yang memiliki makna berbeda, seperti kuromame (kacang hitam manis) yang melambangkan kesehatan yang baik, serta kamaboko (kue ikan) yang melambangkan kesucian.

9. Mengakhiri Oshogatsu dengan Otoshidama, Takoage, dan Fukubukuro

Otoshidama
Otoshidama tahun baru (tokyoweekender.com)
takoage
takoage untuk merayakan tahun baru (yabai.com)
fukubukuro
penjualan fukubukuro (tokyoweekender.com)

Menjelang akhir periode perayaan tahun baru, beberapa tradisi yang biasa dilakukan adalah “otoshidama, takoage, dan fukubukuro”. “Otoshidama” sendiri merupakan amplop uang yang biasanya diberikan kepada anak-anak. Sedangkan “takoage” adalah layang-layang tradisional Jepang yang biasa diterbangkan untuk merayakan oshogatsu. Terakhir, “fukubukuro” adalah tas misteri penuh barang yang biasa dijual di toko. Biasanya selama periode tahun baru, masyarakat Jepang akan pergi ke toko dan membeli “fukubukuro” yang dijual dengan harga diskon.

Oshogatsu di Jepang sendiri biasanya berakhir pada 4 Januari. Setelah periode tahun baru berakhir, masyarakat Jepang akan melanjutkan rutinitas mereka seperti biasa dengan harapan baru untuk 12 bulan mendatang.