Berita Jepang | Japanesestation.com

Setiap negara memiliki aturan, kebiasaan, dan budayanya sendiri yang berbeda-beda dengan negara lain, termasuk Jepang. Ada banyak hal di Jepang yang mungkin tidak disadari oleh banyak orang asing, dan mungkin secara tidak sengaja mengganggu, menyinggung, atau membuat kesal penduduk setempat, bahkan mempermalukan diri mereka sendiri. Meskipun banyak dari hal itu mungkin tampak seperti hanya hal sepele, tetapi kita tetap harus menghargai adat istiadat dan budaya negara tersebut. Bersikap sopan dan berpengetahuan luas tentang negara yang kamu kunjungi adalah hal yang penting.

Untuk membantu kamu lebih memahami dan menikmati kunjungan ke Jepang, berikut adalah daftar hal-hal yang harus kamu hindari untuk dilakukan di Jepang!

1. Menyerobot Antrean

etika menaiki kereta Jepang japanesestation.com
Mengantri di depan kereta (tsunagujapan.com)

Saat naik kereta atau bus, beberapa negara tidak memiliki jalur khusus untuk mengantri, sehingga semua orang langsung bergegas masuk dengan berdesak-desakan sebelum pintu ditutup. Tetapi Jepang sangat menyukai antrean, entah untuk menunggu wahana di Disneyland, menunggu tempat duduk di restoran ramen, ataupun untuk kereta atau bus berikutnya. Ada area yang jelas dan biasanya ditandai sebagai tempat orang-orang berdiri untuk masuk. Saat kereta tiba, beri jalan dan waktu untuk orang yang keluar sebelum kamu masuk.

2. Bermesraan di Depan Umum

orang Jepang pemalu japanesestation.com
Pasangan Jepang (livejapan.com)

Menunjukkan kasih sayang di depan umum mungkin umum di beberapa negara, tetapi di Jepang, sebagian besar pasangan akan menghindari berciuman atau berpelukan di depan umum. Berpegangan tangan dan menunjukkan pada orang-orang bahwa kalian adalah pasangan mungkin umum, tetapi tidak dengan pelukan dan ciuman. Orang asing yang sedang berlibur, terutama saat bulan madu, mungkin ingin mengungkapkan perasaan mereka, tetapi menjaga privasi merupakan ide yang baik karena orang Jepang tidak terbiasa melihat momen intim seperti itu di depan umum.

3. Makan Sambil Jalan

Makan sambil jalan
Ilustrasi makan sambil berjalan (lifealth.com)

Makan sambil berjalan umumnya dipandang rendah di Jepang, apalagi saat berada di area publik yang ramai. Tidak ada yang mau berjalan di belakang seseorang yang sedang mengunyah makanan, karena adanya kemungkinan menjatuhkan makanan saat berjalan, memperlambat kerumunan orang yang terburu-buru pergi ke tempat kerja, dan hal ini dapat menyebabkan banyak orang Jepang menatap kamu dengan sinis.

4. Bersin di Depan Umum

Bersin
Ilustrasi bersin di depan umum (www1.racgp.org.au)

Bersin atau membuang ingus di depan umum, khususnya di kereta atau dalam jarak dekat dengan orang-orang, dianggap tidak sopan di Jepang. Suaranya dan dengan kurangnya tempat sampah di Jepang, sulit untuk menemukan tempat untuk membuang tisu bekas. Untuk alasan ini, kebanyakan orang akan pamit pergi ke kamar mandi untuk membuang ingus. Namun, jika kamu sedang flu, mengusap hidung dengan tisu diperbolehkan.

5. Membuka Pintu Taksi Secara Manual

Taksi
Taksi di Jepang (musuvi.jp)

Banyak orang asing yang baru pertama kali mengunjungi Jepang tidak mengetahui bahwa taksi di Jepang memiliki pintu belakang yang dibuka secara otomatis oleh pengemudi. Tidak seperti negara lain di mana kamu harus membuka pintu belakang sendiri, taksi Jepang mengharuskan kamu melambaikan tangan kepada pengemudi dan menunggu sampai dia membukakan pintu belakang untukmu. Hal ini dikarenakan alasan keamanan dan keselamatan.