Mungkin sebagian dari kita sering mendengar kata shogun ataupun kaisar dalam sebuah film maupun drama, tapi apakah kita mengetahui arti dari kata-kata tersebut. Shogun dalam bahasa Jepang memilliki arti Jenderal di mana lengkapnya adalah Sei-i Taishogun yang artinya Panglima Tertinggi Pasukan Ekspedisi melawan orang biadab. (istilah “Taishogun” berarti panglima angkatan bersenjata). Orang biadab yang dimaksud disini adalah suku Emishi yang tinggal di wilayah timur Jepang. Shogun merupakan pejabat pimpinan klan samurai yang didapat berdasarkan garis keturunan.
Shogun pertama adalah Otomo no Otomaru yang menjabat di akhir abad ke-7. Abad ke-7 merupakan jaman Nara di mana ibukota pemerintahan Jepang Kuno ada di kota Nara. Dan shogun terakhir jepang adalah Tokugawa Yoshinobu yang berakhir jabatannya pada tahun 1867 di jaman Edo. Shogun berakhir pada era Meiji. Jaman Edo dimulai sejak pemimpin klan Tokugawa yaitu Tokugawa Ieyasu menjabat sebagai Shogun pada awal abad ke-16. Jaman Edo dimulai pada saat pusat pemerintahan dipindahkan ke Edo/Tokyo.
Kaisar sendiri memiliki arti pemimpin tertinggi yang dianggap keturunan para dewa matahari, Amaterasu. Kaisar yang mengangkat dan juga memberhentikan pejabat shogun. Jadi secara hierarki pemerintahan, Shogun berada dibawah Kaisar Jepang. Walau secara prakteknya, Shogun-lah yang menjalani roda pemerintahan Jepang.
Sampai saat ini juga Kaisar Jepang masih memimpin Jepang secara simbolis di mana roda pemerintahan dijalankan oleh Perdana Menteri.
Pejabat shogun diangkat dengan perintah kaisar, dan dalam praktiknya berperan sebagai kepala pemerintahan/penguasa Jepang. Negara asing mengganggap shogun sebagai “raja Jepang”, namun secara resmi shogun diperintah dari istana kaisar, dan bukan penguasa yang sesungguhnya. Kekuasaan tertinggi tetap berada di tangan Kaisar Jepang. Kaisar jepang merupakan pemimpin tertinggi yang dianggap keturunan para dewa matahari, Amaterasu.