teamLab hadirkan instalasi digital sebagai bagian dari pameran seni tahunan “A Forest Where Gods Live, Ruins and Heritage - THE NATURE OF TIME” yang berlokasi di Mifuneyama Rakuen Park di Kyushu. Soundtrack untuk pameran ini dibuat oleh Hideaki Takahashi dan pameran ini akan berlangsung hingga tanggal 4 November.

Salah satu pameran yang terdapat disini adalah sebuah presentasi “Megaliths in the Bath House Ruins”. Kumpulan seni ini menunjukkan seri struktur digital besar (Megalit) dalam sebuah tempat pemandian terlantar yang sudah bobrok.

Terdapat banyak megalit yang dipasang di tempat ini yang masing-masing memperlihatkan karya seni yang berpindah-pindah ke megalit disekitarnya. Karya seni ini dirender terus-menerus secara real time oleh program komputer.

Karya ini bukan rekaman dan tidak mengalami pengulangan yang secara keseluruhan keadaannya tidak akan pernah sama dan karya seni ini terus berubah seiring pergerakan orang-orang yang membuat setiap momen menjadi unik dan tidak bisa dilihat kembali.

Berikut adalah karya seni yang dihadirkan pada objek 3 dimensi di tempat pemandian ini

Flowers and People

Karya seni ini merupakan keadaan yang berubah terus-menerus. Dalam waktu 1 jam diperlihatkan bunga-bunga musiman yang mekar dan gugur. Jika seseorang diam di tempat, bunga-bunga disekelilingnya akan tumbuh dan mekar lebih banyak.

Universe of Water Particles

Beberapa air terjun mengalir dalam objek 3 dimensi. Pergerakan manusia juga mempengaruhi karya ini, ketika seserorang mendekat maka aliran air akan berubah. Selain itu karya ini juga mempengaruhi karya seni yang lain, misalnya air dari karya ini membuat bunga dari karya Flowers and People tersebar.

Selain Megalith in the Bath House Ruins, teamLab juga hadirkan pameran karya seni lainnya seperti “Butterflies Dancing in the Depths of the Underground Ruins, Transcending Space”, “Graffiti Nature – Living in the Ruins of a Bathouse, Red List”, dan masih banyak lainnya. Informasi lebih lengkap dapat dilihat di situs teamLab.

Mifuneyama Rakuen Park Alamat: 4100 Takeo, Takeo-cho, Takeo City, Saga

All images: teamLab Source: teamLab via Hypebeast