Berita Jepang | Japanesestation.com

Apa yang dimulai pada tahun 1987 sebagai operasi kecil untuk menyelamatkan anjing laut yang dalam kesulitan sekarang berkembang menjadi surga untuk anjing laut dan para pencintanya.Hanya dengan perjalanan singkat dari Okhotsk Monbetsu Airport, Okhotsk Tokkari Center yang berada di pantai bagian timur laut pulau utama paling utara adalah satu-satunya pusat margasatwa yang didedikasikan untuk anjing laut di Jepang dimana mamalia laut ini dirawat dan dipertunjukkan. Tokkari adalah kata ‘Ainu’ untuk anjing laut.

"Semuanya dimulai di halaman belakang rumah," kata Ayako Oba, yang bertugas merawat dua anjing laut tutul di Azarashi Sea-Paradise, salah satu dari beberapa instalasi disini, ketika menjelaskan sejarahnya. Azarashi adalah bahasa Jepang untuk anjing laut.

Kota ini terkenal dengan es yang mengambang di lepas pantai Samudra Arktik. Anjing laut bermigrasi dari laut utara ke pantai di musim dingin.

Instalasi pendahulunya didirikan oleh pusat pada tahun 1987 sebagai tempat penangkaran anjing laut untuk menyelamatkan anjing laut yang tertangkap dan terluka di jaring ikan, serta anak-anak anjing laut yang terpisah dari induk mereka.

Penangkaran ini pindah ke lokasinya saat ini di tahun 1999 dan mulai dibuka untuk umum.

Selama tiga dekade beroperasi, instalasi ini telah menampung 193 anjing laut, di mana 72 ekor dikembalikan ke alam liar setelah kembali pulih.

Saat ini, disini terdapat 27 ekor anjing laut, termasuk empat yang lahir di instalasi tersebut.

The Azarashi Sea-Paradise menawarkan tiga kali pemberian makan setiap harinya yang terbuka untuk pengunjung, tetapi hanya lima orang yang dapat ikut setiap sesinya.

Ketika Oba, 36, berteriak seperti biasa untuk mengumumkan waktu makan, Agu, jantan yang diperkirakan berusia 30 tahun, dan Hiyori, betina berusia 4 tahun, meninggalkan kolam renang untuk menghampirinya dan para pengunjung.

Okhotsk Tokkari Center, Suaka yang Menawarkan Kedekatan Bersama Anjing Laut di Jepang
Hiyori, anjing laut tutul di Azarashi Sea-Paradise. Gambar oleh Asahi

Bulu di punggung Agu lebih lembut dan lebih hangat daripada yang terlihat. Dia juga menguasai 50 atau lebih trik, seperti membuka lebar mulutnya ketika diperintah, mengangkat siripnya atau berguling untuk menunjukkan perutnya.

"Dikatakan kecerdasan mereka hampir sama dengan anjing," kata Oba. "Mereka dapat mengingat apa pun yang kami ajarkan."

Akan tetapi, trik ini tidak dimaksudkan untuk hiburan, karena fungsi utama instalasi ini adalah tempat perlindungan.

"Snout touch" adalah salah satu dari trik pertama yang dilatih kepada anjing laut. Ini untuk memastikan mereka tidak menggigit tangan petugas ketika mereka diberi makan.

Menunjukkan perut dan bagian dalam mulut memungkinkan petugas untuk memeriksa kondisi kesehatan mereka.

Untuk kelompok tur yang lebih besar, The Azarashi Land, instalasi lain dari penangkaran ini, berjarak cukup dekat. Tempat ini memiliki 21 anjing laut dan empat anjing laut cincin.

Okhotsk Tokkari Center, Suaka yang Menawarkan Kedekatan Bersama Anjing Laut di Jepang
Hikaru, anjing laut cincin di The Azarashi Land di Monbetsu, Hokkaido. Gambar oleh Asahi

The Azarashi Land menawarkan lima sesi perhari dimana pengunjung dapat menyentuh anjing laut dan berfoto bersama. Pengunjung juga dapat menyaksikan sesi pemberian makan dari dekat.

Okhotsk Tokkari Center, Suaka yang Menawarkan Kedekatan Bersama Anjing Laut di Jepang
Pengunjung berinteraksi dengan delapan anjing laut di The Azarashi Land. Gambar oleh Asahi

Masako Okazaki, 32, seorang dokter hewan yang dapat mengidentifikasi setiap anjing laut dari struktur wajahnya, mengatakan semua hewan memiliki karakter yang berbeda.

"Beberapa sangat bersungguh-sungguh dan melakukan apa yang diperintahkan," katanya. "Beberapa berusaha keras jika mereka dapat memperoleh makanan sebagai hadiah, dan beberapa berpura-pura tidak mendengar instruksi jika mereka tidak suka dengan hadiah yang ditawarkan."

Okazaki mengatakan mereka terkadang tidak mematuhi instruksi dengan sengaja, karena mereka tahu petugas tidak akan memarahi mereka ketika ada pengunjung disekitarnya.

Atraksi Lain

Anjing laut bukan satu-satunya daya tarik disana.

Di ujung tanggul sepanjang 500 meter yang mengarah ke Laut Okhotsk dekat Okhotsk Tokkari Center, terletak Monbetsu Okhotsk Tower, yang dioperasikan oleh badan yang sama dengan pusat perlindungan anjing laut.

Menara ini memiliki dek observasi di bagian atas, dan akuarium kecil di ruang bawah tanah yang terlindung dari lautan.

Okhotsk Tokkari Center, Suaka yang Menawarkan Kedekatan Bersama Anjing Laut di Jepang
Pengunjung menikmati pengalaman bawah laut Okhotsk di ruang bawah tanah Monbetsu Okhotsk Tower. Gambar oleh Asahi

Akuarium ini memungkinkan pengunjung untuk mempelajari makhluk laut perairan utara dari dekat, termasuk clione dan bering wolffish. Ada juga jendela untuk mengintip ke laut pada kedalaman 7,5 meter untuk mengamati ikan-ikan yang berenang.

Dek observasi menawarkan pemandangan 360 derajat dari Laut Okhotsk dan Monbetsu.

Keijiro Sudo, 25, ahli biologi mikroorganisme laut yang bekerja di Monbetsu Okhotsk Tower, mengatakan: “Dari bulan November atau lebih, anjing laut liar mulai beristirahat di dermaga, karena airnya jauh lebih tenang (di belakang dinding laut). Kalian bisa melihat kepala anjing laut menyembul keluar dari laut melalui menara.”

The Azarashi Land meminta donasi 200 yen ($ 1,80) dari setiap pengunjung dewasa untuk membantu biaya makan anjing laut dan pengeluaran lainnya.

Biaya masuk untuk Azarashi Sea-Paradise adalah 500 yen untuk orang dewasa. Keduanya buka mulai pukul 10 pagi sampai dengan 5 sore.