Seniman Jepang kelahiran Saitama, Miki Katoh mencoba mengangkat kembali salah satu peninggalan budaya tradisionalnya yakni kimono dengan perpaduan yang cukup unik. Dengan potret satu orang wanita berkimono di setiap lukisan, dia selalu menyertakan arsitektur modern dan tradisional dalam setiap unsurnya. (Baca juga: Bijin-ga, lukisan-lukisan bertema kecantikan karya seniman Jepang, Yasunari Ikenaga)
Percampuran elemen berlawanan yang sebenarnya sudah kerap digunakan di masa lampau ini dieksekusi dengan berbagai percampuran warna yang menawan. Untuk tempatnya, Miki kerap menyertakan beragam tempat favoritnya seperti Gunung Fuji atau Theater Kabuki. Bahkan kadang mengambil inspirasi dari cerita rakyat dan kepercayaan Jepang. Berikut lukisan wanita berkimono dengan detil latar belakang tempatnya. (Baca juga: Seniman wanita Jepang membuat lukisan Ukiyo-e modern yang menakjubkan)
Amezakura (2013/2016) Latar belakang: Kabuki-za (theater Kabuki) setelah pemugaran ke-4, Ginza
Natsu No Yukue (2015) Latar Belakang: Stasiun Tokyo, Marunouchi
Hi No Moto (2016) Penggambaran Amaterasu-ōmikami, dewi dari matahari dan semesta dalam agama Shinto.
Haru Yoi (2015) Latar Belakang: Gunung Fuji
Kitsune Bi (2015) Latar Belakang: Kuil Shozoku Inari, Tokyo
Hyakka Youen (2013) Latar Belakang: Istana Kekaisaran (Reruntuhan Kastil Edo)
Kaze Hana (2012) Latar Belakang: Kuil Sensō-ji, Asakusa
Genei (2013) Latar Belakang: Kuil Nezu, Tokyo
Gensou No Niwa (2013) Latar Belakang: Taman Kyu-Iwasaki-tei (Taman Rumah Iwasaki Tua), Tokyo
Eien (2013) Latar Belakang: Nikolai-do (Katerdral Holy Resurrection), Tokyo
Omokage (2016) Latar Belakang: Taman Nasional Shinjuku Gyoen, Tokyo
Shindaku (2015)
Kocho No Yume (2016)
Nemuru Mori (2010)
Shiro Tsubaki (2011)
Sungguh mempesona bukan? Andai salah satunya bisa dibawa pulang ke rumah.