Lumina berarti brilliant light. Scarlet berarti warna merah. Lumina Scarlet adalah cahaya merah yang bersinar. Cahaya merah memiliki makna keberanian, semangat yang tidak pernah padam, dan menjadi pusat perhatian.
HISTORY OF LUMINA SCARLET Lumina Scarlet (LuSca) memulai debutnya pada acara Morning Musume Indonesia Performer’s Gathering tanggal 19 Februari 2012 di Mr P cafe Bandung dengan formasi awal Nime, Nao, Yuu-chan dan Muy. Lagu cover pertama mereka adalah Onna to Otoko no Lullaby Game dan Kimagure Princess dari Morning Musume. Awalnya LuSca memfokuskan diri sebagai cover dance yang bawakan lagu-lagu idol yang memiliki dance yang energik seperti Berryz Koubou – Jiriri Kiteru, Fairies – HERO, 9NINE – Beat Generation, dan Morning Musume – one, two, three. LuSca juga beberapa kali mengikuti kompetisi dance di event bertema Jepang di Bandung. Beberapa prestasi yang pernah diraih antara lain: juara 3 para-para competition di TAMAGOCHI SMAN 5 Bandung, juara 2 cover dance competition di Sashimi Yuugou Jidai – Universitas Widyatama Bandung, juara 1 cover dance competition INORI – SMAN 3 Bandung, dan juara 1 cover dance competition di FESBUKAN – Universitas Padjadjaran. Sekitar pertengahan april 2012, Muy memutuskan untuk graduate dari LuSca demi melanjutkan hobi sulapnya. Hal ini cukup berat, karena Muy sudah dianggap sebagai figur kakak dan kehadirannya selalu membawa canda tawa setiap LuSca berkumpul. Selama beberapa bulan LuSca memakai formasi tiga orang (Nao, Nime, Yuuchan) dalam beberapa event. Tidak lama dari situ LuSca bertambah satu anggota bernama Intan Marisa Wariki yang memiliki stage name Mayu. Mayu langsung ikut andil dalam pembuatan Heavy Rotation Dance Cover Pocari Sweat yang populer pada bulan Juni 2012 di Braga & UPI Bandung. Walaupun cukup terlambat mengikuti event ini, video ini cukup mendapat respon yang baik. Sekitar pertengahan September 2012, Litta L Safarina yang biasa dipanggil Utat diajak untuk bergabung. Utat adalah seorang cosplayer yang cukup dikenal dalam komunitas cosplay di Bandung. Utat sebelumnya juga memiliki grup cover dance bernama AKB yang membawakan lagu-lagu AKB48 tahun 2010. Kebetulan saat itu Utat merupakan finalis audisi 1st gen JKT48. Sekalipun tidak berhasil terpilih, tetapi keinginannya untuk menjadi idol dan membawakan lagu-lagu yang disuka tidak pernah padam. Lumina Scarlet akhirnya menjadi wadah baginya sekaligus bertemu teman yang mempunyai impian. Sekitar bulan Oktober 2012, Mayu pun memutuskan untuk graduate dari LuSca karena ingin fokus dalam pembuatan film indie. Akhirnya LuSca pun berjalan dengan formasi berempat yang akhirnya dikenal sampai sekarang. Selama lebih dari satu tahun LuSca memiliki komitmen dan konsisten untuk terus perform di event bertema Jepang di Bandung. Sedikit demi sedikit LuSca tidak hanya melakukan performance dance saja tetapi mulai mencoba untuk bernyanyi juga. Seringnya melakukan performance membuat nama Lumina Scarlet mulai dikenal di komunitas penyuka budaya Jepang di Bandung. Setelah beberapa bulan, muncul orang-orang yang menamakan diri mereka Luminoid. Luminoid adalah team supporter LuSca yang dipelopori oleh Fajar Mulawan dan Furqon Abdurrahman. Hingga Juli 2014 Luminoid sudah mempunyai 320 member. Grup FB Luminoid juga sudah dibentuk sebagai sharing tentang kegiatan dan event yang LuSca ikuti. Mereka cukup aktif dan bersemangat dalam berdiskusi. Pada bulan April 2013, LuSca melakukan performance pertama di luar Bandung pada acara Sakura Matsuri di Lippo Cikarang yang diadakan oleh KAJI (Komunitas Alumni Jepang di Indonesia) dan Embassy of Japan Indonesia. Saat itu mereka membawakan lagu Momoiro Clover Z – Ikuze! Kaitou Shojo, Morning Musume – Only You dan Help Me, dan terakhir AKB48 – Ponytail to Shushu. Event tersebut juga membuka kesempatan kepada LuSca untuk melakukan performance di kota lain dan lebih dikenal oleh komunitas Jepang di luar Bandung. Sekitar bulan Mei 2013, Lumina Scarlet menjadi Brand Ambassador untuk KIZARU ANIMANGA. Sebuah anime clothing terbesar di Indonesia. Saat ini KIZARU memiliki official store di Jakarta, Bandung, dan Pekanbaru. Dan sebagian animedistro di Yogyakarta, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan. KIZARU juga sering menjadi sponsor pada acara Komunitas Jepang di Bandung sejak tahun 2008. Di tahun 2013 Lumina Scarlet diundang untuk melakukan performance di ENNICHISAI Blok M. Hal ini sangat membanggakan untuk LuSca saat itu karena bisa ikut event besar yang cukup bergengsi di Jakarta. Event tersebut sangat memorable, karena saat itu LuSca membawakan salah satu lagu idol yang sangat legendaris di Jepang berjudul Romantic Ukare Mode dari Miki Fujimoto. Sekalipun diguyur hujan, performance ini tetap heboh dengan wotagei yang dilakukan banyak pengunjung event ini. Di sana juga LuSca membawakan lagu dari S/mileage – Suki chan, Momoiro clover Z – Ikuze kaito shojo, dan Morning Musume - One, two, three dan Onna to Otoko no Lullaby Game. Tahun 2014 adalah tahun di mana nama Lumina Scarlet sudah dikenal oleh komunitas pecinta Jepang tidak hanya di Bandung saja, tetapi Jakarta, Bekasi, dll. Selama satu tahun terakhir kemarin, Lumina Scarlet menjadi guest star dalam beberapa event Jepang baik di Bandung maupun di luar Bandung. Lumina Scarlet mendapatkan kesempatan untuk perform di tiga event besar terakhir, yaitu Sakura Matsuri 2014 Lippo Cikarang, Ennichisai 2014 Blok M Jakarta, dan Nihon no Matsuri 7 Telkom University Bandung. Pada tanggal 6-7 April, Lumina Scarlet mengisi acara Sakura Matsuri 2014 Lippo Cikarang yang diadakan oleh KAJI (Komunitas Alumni Jepang di Indonesia). Acara ini juga mengundang guest star seperti J-Rocks dan JKT48 dan diadakan selama dua hari. Lumina Scarlet diberikan kesempatan untuk mengisi acara selama dua hari. Tahun sebelumnya, Lumina Scarlet juga pernah mengisi acara Sakura Matsuri 2013 juga. Di sini LuSca mengenakan kostum baru dengan desain seperti marching band dengan kombinasi warna merah dan biru tua. Pada hari pertama LuSca tampil malam hari setelah penampilan CowCow dan membawakan lagu Saraba Itoshiki Kanashimitachiyo (Momoiro Clover Z), Bunbun9 (Cheeky Parade), Dendenpassion (Denpagumi.inc), Brainstorming (Morning Musume) dan Cha Cha Sing (Berryz Koubou). Pada hari kedua LuSca membawakan Gounn (Momoiro Clover Z) dan Sukichan (S/mileage). Pada hari kedua juga banyak anggota Luminoid yang datang ke acara tersebut. Lumina Scarlet juga berkesempatan berfoto bersama CowCow dan masuk dalam video iklan youtube Nissin Mie Goreng di backstage. bahkan Lumina Scarlet ditulis dalam blog CowCow. Dalam acara ini, salah satu crew LuSca yaitu Oky Lusiyana berhasil mendapatkan juara 2 dalam cover sing competition. Pada tanggal 11 Mei 2014, Lumina Scarlet mengisi acara Nihon No Matsuri 7 yang diadakan di Telkom Convention Center, Dayeuhkolot, Bandung. Acara ini merupakan salah satu event komunitas Jepang terbesar di Bandung. Ini merupakan kali pertama LuSca diundang ke event ini. LuSca juga diminta untuk menjadi juri dalam cover dance dan cover sing competition bersama teman-teman dari idol group WISH. LuSca membawakan lagu Gounn (Momoiro Clover Z), Cha Cha Sing (Berryz Koubou), Sukichan (S/mileage), What is Love dan Love Machine (Morning Musume). Salah satu acara yang paling berkesan adalah 2nd Anniversary Lumina Scarlet yang diadakan pada tanggal 12 Januari 2014 di Waroeng Roempi, Buah Batu, Bandung. Acara tersebut diadakan secara spesial oleh Luminoid sebagai persembahan untuk Lumina Scarlet. Acara tersebut diisi juga oleh Lingga selaku manager LuSca, Oky dan Candra yang merangkap menjadi kru LuSca. Acara ini juga mengundang beberapa cover dance asal Bandung seperti NZK dan SGM69. Lumina Scarlet tampil 3 sesi dengan kostum yang berbeda masing-masing sesinya. Dalam acara anniversary tersebut, LuSca membawakan seluruh lagu yang pernah dibawakan selama satu tahun terakhir. Acara ini ditutup oleh pemberian kue ulang tahun kepada Yuuchan yang memakai kostum Captain America pada acara tersebut. Selain itu, Lumina Scarlet menjadi guest star dalam acara White Day Matsuri BTC Bandung (14 Maret), Kizarufest 2014 Metro Indah Mall Bandung (20 April), Tamagochi SMAN 5 Bandung (18 Mei) dan Hanami 3 SMAN 8 Bandung (15 Juni). Sampai hari ini, LuSca dikenal sebagai cover idol group yang memiliki banyak penggemar, bisa menyanyi, dan penuh semangat menampilkan yang terbaik untuk mereka dan untuk penggemar. LuSca disambut baik dalam kalangan komunitas dan dipercaya menjadi brand ambassador. LuSca mencurahkan kecintaan musik idol Jepang dengan penampilan terbaik di atas panggung. Ke depannya Lumina Scarlet ingin mengadaptasi konsep idol Jepang yang dapat diterima oleh masyarakat lokal. Salah satu misi LuSca adalah mengawinkan konsep idol Jepang dengan karakter orang-orang Indonesia dewasa ini, khususnya Bandung. Oleh karena itu ada nilai-nilai yang ditambah ataupun dikurangi. Konsep idol di Jepang sangatlah menarik, idol memiliki ikatan yang kuat antara dirinya dan orang-orang yang menyukainya. Menurut manajer LuSca, Lingga, “Setiap member lusca memiliki jiwa untuk menghibur orang, jiwa untuk melayani dan berkomunikasi dengan orang yang memiliki ketertarikan dengan mereka. Para membernya juga secara natural menikmati interaksi dengan audience. Ada rasa ingin mengetahui mereka dan berkenalan dengan mereka.” Oleh karena itu, “Keep supporting LuSca” dan terima kasih atas dukungan dan waktu yang kalian sediakan. Visi Lumina Scarlet Adaptasi Lumina Scarlet adalah vocal group yang mengadaptasi konsep idol Jepang yang dapat diterima oleh masyarakat Indonesia. Akulturasi Membuat music way atas perpaduan dari konsep idol Jepang dengan musik Indonesia, baik dari lagu maupun dance, sebagai salah satu sumbangsih terhadap keberagaman jenis musik di Indonesia. Kreasi Sebagai wadah para creativepreneur untuk menyalurkan bakat, hobi, dan passion-nya. Mandiri Sebagai media ekonomi kreatif yang berdikari: dapat mensejahterakan anggotanya. Misi Lumina Scarlet • Mengawinkan konsep idol Jepang yang baik dan menyesuaikannya dengan karakter masyarakat Indonesia. • Mempelajari konsep idol dengan memulai meng-cover beberapa idol yang populer di Jepang tidak hanya dancing tetapi juga singing. • Melakukan performance di komunitas Jepang sebagai sarana promosi dan meraih fanbase. • Membuat lagu dan dance orisinal berbahasa Indonesia yang telah dipelajari dari idol Jepang, dengan mengkombinasikan gerakan modern dan tradisional Indonesia. • Membuat berbagai kreasi kreatif lainnya (video, komikal, teater, craft dsb) yang bernilai ekonomi dan berorientasi pada digital culture. Future Target Lumina Scarlet Membuat Lagu Orisinal Saat ini Lumina Scarlet sedang merilis single pertama mereka berjudul “Scarlet Melody”. Kedepannya Lumina Scarlet berharap untuk menjadi idol group/girlband yang dapat berkontribusi dalam dunia musik di Indonesia. Membuat Basecamp Sekaligus Kantor Agar bisa dipakai menjadi tempat untuk melakukan latihan dan berbagai kegiatan Lumina Scarlet, seperti fanmeeting dan sebagainya. Basecamp juga berfungsi agar pengaturan manajemen staf dan member dari Lumina Scarlet lebih rapi dan terkoordinir. Berkarya Kreatif Bernilai Ekonomi Setiap member mempunyai kemampuan dan keunikan tersendiri, dengan kemampuannya tersebut, apabila difasilitasi dapat menghasilkan karya kreatif yang bernilai tinggi, sehingga setiap member-nya sedikit-sedikit akan menjadi mandiri dalam segi finansial. Memperluas Network Network tidak hanya jalinan kerjasama antara perusahaan-perusahaan yang Jepang, namun jaringan fans/supporter Lumina Scarlet juga tidak kalah penting untuk diperluas. Dengan adanya basis fans Lumina Scarlet bernama Luminoid, kita bisa turut serta mengembangkan Luminoid tersebut sehingga jaringannya tidak hanya berada di Bandung atau Indonesia, tapi juga ada di luar Indonesia. MEMBERS Nime Hotaru Tya Apriani MP @nimehotaru “Hotaru ga suki desu, Lumina Scarlet no Genki na Leader! Nime desu! Yoroshiku onegai shimasu.” Captain Lumina Scarlet Energic, hardworker and brilliant woman who trapped in a cute body. ,..yes, she is Nime Hotaru. Lahir tanggal 30 april dan dikenal sebagai Captain di Lumina Scarlet sejak 2012. Penyuka warna biru laut/langit ini sangat hobi berwisata kuliner. She's really loved to try something new. ^^ Mahasiswi jurusan Teknik Sipil di Universitas Pendidikan Indonesia ini memilih Aya Matsuura dan Saki Shimizu (Berryz Koubou) sebagai idolanya dan berharap suatu saat akan berkilau seperti mereka. Lahir : 30 April 1993 156 cm | Bloodtype B Hobby: Cosplay, Dancing, Singing, Wisata Kuliner Favorite Artist: Aya Matsuura, Saki Shimizu (Berryz Koubou), G-Dragon (BigBang), Ninomiya Kazunari (Arashi), Marius Yoo (SZ) Favorite Song: Mika Nakashima – Glamorous Sky Favorite Phrase: "I do what I like and I like What I do" Cita-cita: Water Resource development and urban civil design expert.. Adventurer to all over the World.. Apa kesan-kesan yang dirasakan oleh anggota LuSca selama 2 tahun ini? “Bersyukur karena dengan usia LuSca yang masih muda dan masih dalam proses untuk lebih profesional ini, LuSca memiliki banyak dukungan dari berbagai pihak untuk lebih baik lagi dan selalu menjadi yang terbaik. We’ll do our best!” Apa Keinginan jangka pendek untuk LuSca? “Semoga banyak yang merespon dengan baik setiap Original Single yang kita punya, baik di Indonesia maupun di negara lain.” Apa harapan yang ingin dicapai nanti? “LuSca selalu diingat oleh banyak orang dengan image yang baik. Dan dapat melakukan performance di lingkup internasional.” Suka duka di Lusca Suka: Bisa menjalani mimpi dengan para member & crew sampai proses sejauh ini, banyak mengalami pengalaman yang sangat berharga saat bersama dan bertemu dengan orang" yang setia & dengan senang hati membantu serta mendukung kami dalam setiap proses yang membuat kami lebih baik lagi. Duka: Perbedaan pemahaman tiap orang tentang konsep idol itu sendiri membuat konsep kita seringkali disamakan dengan idol-idol/girlband yang orang-orang ketahui kebanyakan. sebenarnya Lusca sendiri memiliki konsep dgn memadukan kulturasi dari jepang dan indonesia (khususnya bandung) dan tidak mengikuti konsep yang sudah ada. tapi kita mengakui bahwa kita memiliki bentuk yg sama seperti Chika Aidoru di Jepang. Anime favorit Saya sendiri cukup sering menonton anime bertipe school life, tp itu yang membuat saya sering lupa judul, tertukar chara/judul/ost nya. anime yang saya masih ingat pernah ditonton adalah Angel Beats, Kaichou wa Maid-sama, NonNon Biyori, Nisekoi, Toradora, Date A Live dll tapi Meitantei Conan masih tetap legend buat saya. Alasan kenapa suka hal bertema Jepang Tanpa disadari sejak SD pun saya sudah dipengaruhi hal-hal berbau Jepang. saat menonton anime-anime di tv dulu sperti Doraemon, Sailormoon, Chibi Maruko-chan, dll dengan mengikuti berbagai kebiasaan dari tiap karakter yang hanya dilakukan di Jepang dan menyukainya. tetapi seiring waktu pada saat SMA mengikuti lagu-lagu Jepang dan melihat kebudayaanya yang sangat luar biasa. Pada saat itulah saya menyukai hal-hal bertema Jepang dan mulai mempunyai mimpi yang saya sedang jalani sekarang ini. Kalau ke Jepang, pengennya ke mana? Sampai saat ini saya baru tahu dari 'kata orang' 'kata internet' dan 'kata...' lainnya. Tempat yang memiliki nilai sejarah seperti Kyoto, dan juga tempat dengan banyak unsur entertainment-nya seperti Akihabara, Shibuya, Tokyo dll. Tapi entah mengapa saya selalu tertarik dengan Amusement Park di sana seperti Tokyo Disneyland / DisneySea. Mudah-mudahan saya bisa kesana dengan Lumina Scarlet dan dapat melakukan performance di sana. Naomi Ritsuka Riska Amelia Hasanah @Naokitty_ “Lumina Scarlet no ichiban iroppoi subleader, itsumo itsumo Hello Kitty no oneechan ni naritai yo.. Naokitty, yoroshiku onegai shimasu” Vice-captain Lumina Scarlet Sexy, girly, and ambitious woman who likes Idol & fashion so much, Naomi Ritsuka. Nao adalah adalah seorang cewek pencinta idol Jepang dari bandung khususnya Hello! Project, Kecintaannya ini dimulai sejak tahun 2008 yang diawali dengan ketertarikannya dengan sebuah Music Video dari Morning Musume Sakura Gumi - Sakura Mankai, yang membuatnya menjadi kecanduan dan menjadi idol lovers hingga sekarang, ia menemukan cara untuk merealisasikan kecintaanya itu dengan menari mengikuti idolanya. Ia juga mendalami tentang budaya ber-fashion dan ber-makeup dari Jepang dan sangat menyukai karakter Hello Kitty. Cewek yang bercita-cita menjadi seorang guru juga, yang sekarang ia berkuliah di Universitas Langlangbuana jurusan PGSD program S1 ini memang menyukai anak-anak kecil yang lucu sehingga membuatnya ingin memberikan pendidikan lebih baik lagi sejak kecil. Lahir 25 Mei 1993 157 cm | Bloodtype O Hobby: Make up dan Fashion Favorite Idol: Tsuji Nozomi, Nishino Kana, dan Michishige Sayumi Favorite Song : “Koda Kumi – Ai no Uta” “Morning Musume – Memory seishun no hikari” Favorite Phrase: Now Me Love You!! Cita-Cita: Beautician dan guru bahasa inggris Apa kesan-kesan yang dirasakan oleh anggota LuSca selama 2 tahun ini? “Sangat menyenangkan! Bisa bertemu dengan member-member yang memiliki hobby yang sama, menghabiskan banyak waktu bersama mereka. Dan bisa banyak mengenal orang yang mendukung kita. Rasanya.. seru!” Apa Keinginan jangka pendek untuk LuSca? “Setiap single yang kita rilis banyak peminatnya dan dapat rilis juga di luar Indonesia.” Apa harapan yang ingin dicapai nanti? “Ingin memiliki konser pribadi LuSca di Budokan, Jepang” Suka duka di Lusca Masih ada sebagian masyarakat yg belum paham dengan konsep kita, yang memadukan kebudayaan Jepang-Indonesia, dan dengan mudah menganggap kalo hal ini adalah hasil jiplakan atau tiruan, padahal sebenarnya bukan. Sukanya, bisa menghabiskan banyak waktu di panggung dan di belakang panggung bersama para member yang juga memiliki hobby, dan passion yang sama, merasa nyaman dan seru menjalaninya. Anime Favorit Saya sih gak begitu tau banyak anime, namun pernah menonton 1 anime dan langsung suka, yaitu Shugo Chara! Alasan kenapa suka hal bertema Jepang Jepang itu unik, cantik, kreatif tiada henti, colorful, dan musiknya sangat mudah diterima di sini, kebudayaannya juga bagus banget, suka secara keseluruhan aja. Kalau ke Jepang, pengennya ke mana? Pengennya pergi ke kota pusat fashion di Jepang seperti Shibuya, Tokyo, Harajuku, Akihabara dan tempat kebudayaan seperti Edoland bahkan hiburannya Tokyo Disneyland. Kalo disuruh pilih, aku pengen ke Tokyo dulu deh. Yuuchan Hanifah Putri Sholihah @hanifah_zaini "Sukina hiro wa captain america desu. Lumina Scarlet no member, Yuuchan. Yoroshiku onegai shimasu" Boyish, care, and lovely woman who likes cute animal so much Penyuka Captain America ini lahir tanggal 13 januari 1995, tercatat sebagai mahasiswi psikologi di salah satu universitas swasta di Bandung, hobi membaca menari berakting dan mendengarkan musik rock dan idol. penyayang hewan-hewan lucu seperti kucing dan ular ini mempunyai daya tarik tersendiri di Lusca dengan gigi gingsulnya... Ingin menjadi seperti idolanya yaitu Miyabi Natsuyaki, ia akan bersemangat meraih mimpi itu.. Lahir 13 Januari 1995 159 cm | Bloodtype O Hobby: Baca Favorite Idol: Miyabi Natsuyaki Favorite Actor: Chris Evan Favorite Song : A7x – A little piece of Heaven, Momusu - Shabondama Favorite Phrase: When people expect you to fail, prove them wrong. Cita-cita: Membuat sebuah penampungan hewan terlantar Apa kesan-kesan yang dirasakan oleh anggota LuSca selama 2 tahun ini? “Asyik, benar-benar menyenangkan, banyak pelajaran dan pengalaman.” Apa Keinginan jangka pendek untuk LuSca? “Single tour dan mini album” Apa harapan yang ingin dicapai nanti? “Semoga bisa konser dengan stage pribadi. Penjualan merchandise LuSca banyak diminati dan dipakai di Indonesia, Jepang, hingga Eropa.” Suka duka di Lusca Suka: Sukanya di Lusca banyak dapet pengalaman seru, perform di mana-mana ketemu orang-orang hebat yang ga pernah kebayang bakal ketemu, ketemu Luminoid, ketemu anak-anak Lusca-nya sendiri merupakan hal yang membahagiakan.. Duka: Ga dapet dukungan dari keluarga, sering cekcok antar member, dan banyak yang ngira Lusca ngikutin JKT48 (mirip-mirip Utat). Anime Favorit Tokyo Ghoul, Akame ga Kill, Angel Beats, Zankyou no Terror, Ano Hana bla blabla, Sakura Trick, Death note, Noragami, Ao Haru Ride, Corpse Pparty, dll. Alasan kenapa suka hal bertema Jepang Suka idol-nya suka matcha-nya suka anime, manga, negaranya cantik dengan pesonanya sendiri.. Kalau ke Jepang, pengennya ke mana? Akihabara, Tokyo.. Mau ke neko cafe, ke maid cafe pesen Tsundere course. Utat Litta L Safarina @utatforshow “Watashi wa Utat desu. Lumina Scarlet no member. Neko-nyan suki desu nyan~ nyan~ nyan~“ Smart, thoughtful and creative woman who have sweet & moe voice, Utat Litta. Berawal dari menyukai anime “Card Captor Sakura” kemudian ia masuk ke dunia Jejepangan di Bandung. Memulai hobi di dunia cosplay pada tahun 2008 dan sampai sekarang masih menyukai hobi ini dalam circle Forshow. Karakter-karakter yang pernah di-cosplay-kan antara lain adalah Sakura Kinomoto (Card Captor Sakura), Hayate Yagami (Mahou Shoujo Lyrical Nanoha), STR (Black Rock Shooter), Altlene (Busou Shinki), Emilia Percival (Phantasy Star Portable 2), Cirno & Suwako (Touhou Project) dan lainnya. Menjadi finalis audisi 1st gen JKT48 tahun 2011 kemudian masuk ke Lumina Scarlet pada tahun 2012. Ia menggemari karakter Ika Musume dan Felyne Monster Hunter, dan memiliki hobi menyanyi, menari, bermain game khususnya Monster Hunter Portable 3. Ia adalah salah satu member Lumina Scarlet yang memiliki karakter suara yang unik. Saat ini ia menjalani pendidikan di STSI Bandung jurusan Tata Rias dan Busana. Lahir 15 Agustus 1993 157 cm | Blood B Hobby: Cosplay, Menyanyi, Menari Favorite Idol: Momoiro Clover Z Favorite Artist: Round Table feat Nino, Nagi Yanagi, IOSYS, Iori Nomizu Favorite Song: Renai Circulation, Cirno Perfect Math Class, Favorite Phrase: “Hohoemi no Positif Thinking” Favorite Character: Ika Musume, Felyne Cita-cita: Fashion Designer Apa kesan-kesan yang dirasakan oleh anggota LuSca selama 2 tahun ini? “Berkesan sekali karena baru dan tak pernah berpikir sampai seperti ini, sangat berwarna-warni mulai dari stage dan performance.” Apa keinginan jangka pendek untuk LuSca? “Single beres dengan lancar. lagu LuSca diterima oleh penggemar jepang dan non penggemar jepang. Kita (LuSca) dapat ke jepang dengan lagu tersebut menjadi duta dari Bandung di sana sekalian mengenalkan Bandung pada dunia.” Apa harapan yang ingin dicapai nanti? “LuSca bisa menjadi wadah anak-anak yang berpotensi untuk generasi selanjutnya.” Suka duka di Lusca Kadang apa yang ingin kami (Lusca) lakukan lebih terbatas karena segalanya serba mandiri, contohnya latihan atau konsep perform, tapi dengan begitu, saya bersama Lusca jadi berusaha semakin kreatif untuk lebih baik lagi dan banyak mendapat pengalaman menarik dari masing-masing member karena dijalani bersama.. dan hal itu yang orang lain (di luar Lusca) tidak tahu perjuangan kami, karena kebanyakan mengira konsep Lusca ini muncul setelah adanya JKT48, padahal bukan karena itu, kami pun gak langsung seperti sekarang, sebelumnya member-member Lusca sudah suka cover idol favorit mereka dengan cara masing-masing, dari situlah kami dipertemukan, "karena merasa cocok dengan hobby kami yang menyukai idol-idol Jepang meskipun berbeda. Anime Favorit Ika Musume, Nichijou, 5cm/second, Mahou Shoujo Lyrical Nanoha, Madoka Magica, Kore wa Zombie Desuka, CCS, Mahou Shoujo lainnya. Alasan kenapa suka hal bertema Jepang Budayanya unik dan menarik, meskipun budaya indonesia juga jauh lebih banyak dan menarik, tapi awalnya memang karena sama kayak anime, gara-gara kartunnya jaman dulu, budaya dan keunikan Jepang selalu diterapkan pada karya mereka, misalnya anime dan doramanya meskipun sudah modern. Kalau ke Jepang, pengennya ke mana? Ingin liat patung Hachiko! Dan pastinya sih juga pengen ke Akiba, pengen liat maid cafe, toko-toko yang jual suvenir anime sama ke teater AKB48.., kesempatan laen sih pengen berkunjung ke sekolah-sekolah di sana karena penasaran, kalo saya berhasil ke Jepang sebagai member Lusca, saya janji ke anak-anak Lusca harus nyium jalan hahahaha. KOHAI / TRAINING MEMBER Sacchi Dinarti Silma @dinartisilma “sakura ga daisuki, Lumina Scarlet no Kohai. Sacchi hi hi hi” Shy Girl who want to challenge the world, Sacchi. Sacchi adalah seorang gadis belia yang menekuni voli dan renang. Dia juga ingin punya hamster dan senang makan ayam goreng. Sejak tahu JKT48, Sacchi suka dengan hal-hal berbau Jepang terutama dia menyukai Kinal, kapten tim J. pemilik pipi tembem ini juga suka lagu Maroon 5. Walau pelupa, Sacchi ingin mengejar kuliah di jurusan komunikasi atau psikologi. Penikmat tontonan Barbie dan Tinkerbell ini pernah mengikuti lomba voli. Lahir 18 Mei 1998 163 cm | Bloodtype O Hobby: Tidur di manapun, renang, dan voli Favorite Actor: Emir Mahira Favorite Idol: Devi Kinal Putri (JKT48) Favorite Phrase: “Apa pun bisa kucapai” Cita-cita: Desainer sepatu Apa kesan-kesan yang dirasakan oleh anggota LuSca selama 2 tahun ini? “Sangat menyenangkan, aku di LuSca banyak pelajaran-pelajaran dari kaka kakanya dan sangat memotivasi aku kedepannya.” Apa keinginan jangka pendek untuk LuSca? “Single LuSca diterima semua orang dan LuSca cepet ke Jepang dan diterima oleh orang-orang Jepang.” Apa harapan yang ingin dicapai nanti? “Perform di Jepang dan membawakan lagu LuSca.” Lumina Scarlet Performance Record (ルミナスカーレットのパフォーマンスレコード) 19 Februari 2012 - MMI GATH Performer - Cafe Mr.P Bandung 26 Februari 2012 - TAMAGOCHI - SMAN 5 Bandung - Juara 3 Para-para Competition 13 April 2012 - IXPO - Universitas Parahyangan Bandung 5 Mei 2012 - Sashimi Yuugou Jidai - Universitas Widyatama Bandung 27 Mei 2012 - INORI - SMAN 3 Bandung 2 Juni 2012 - HOTARU - Institut Teknologi Bandung 3 Juni 2012 - FESBUKAN - Universitas Padjadjaran - Juara 1 Cover Dance Competition 5 Oktober 2012 - Poppish Lovish 3 Audition - Bandung Trade Center 14 Oktober 2012 - Poppish Lovish 3 Final - Festival City Link 11 November 2012 - Gomu Gomu no Matsuri III - SMAN 2 Bandung 15 Desember 2012 - HUT Trans TV (off air) - Trans Studio Mall 30 Desember 2012 - WJB 1st Anniversary (Idol Day) - Warung Roempi 13 Januari 2013 - J-Revolt - UNPAS Setiabudhi 14 Februari 2013 - Universitas LanglangBuana Bandung 24 Februari 2013 - TAMAGOCHI 4 : TSUYU MATSURI - SMAN 5 Bandung 2 Maret 2013 - ASIAN WONDER - SMP Taruna Bhakti Bandung 6 April 2013 - Sakura Matsuri - Citywalk Lippo Cikarang 14 April 2013 - Henohenomoheji Launching Mini Album Event - Dago Tea House 27 April 2013 - Genshiken Creative Exhibition (GenReon) - Institut Teknologi Bandung 28 April 2013 - Mirai no Hikari 3 - SMKN 1 Cimahi 26 Mei 2013 - Ennichisai 2013 - Blok M 9 Juni 2013 - Fesbukan UNPAD 2013 - Universitas Padjadjaran 16 Juni 2013 - Hanami 2 – SMAN 8 Bandung 29 Juni 2013 - Yamato Damashii 8:Yata Garuda – STBA YAPPARI ABA Bandung 27 Juli 2013 - Kizaru Animanga Nite Sale (Accoustic Performance) - Metro Trade Center Kav B3 Bandung 31 Agustus 2013 - Nihon Matsuri - SMA 6 Depok 5 September 2013 - Jak-Japan Matsuri (Japan Week) - Plaza Senayan Jakarta 29 September 2013 - Kizaru Festival - Metro Indah Mall Bandung 20 Oktober 2013 - Japan Festival - SMK Widya Nusantara Bekasi 8 Desember 2013 - Degafi UNPAD Cosplay Award - Balubur Town Square Bandung 14 Maret 2014 - White Day Matsuri - Bandung Trade Center (Bandung) 20 April 2014 - Kizaru Festival 3 - Metro Indah Mall Bandung 26-27 April 2014 - Sakura Matsuri - Citywalk Lippo Cikarang 11 Mei 2014 - Nihon no Matsuri 7 - Telkom University 18 Mei 2014 - Tamagochi 5 - SMAN 5 Bandung 25 Mei 2014 - Ennichisai 2014 - Blok M, Jakarta 15 Juni 2014 - HANAMI 3 SMAN 8 Bandung 21 September 2014 - Japan, Osaka Study Abroad Fair - Sasana Budaya Ganesha, Bandung https://www.facebook.com/LuminaScarlet/ https://www.youtube.com/user/LuminaScarlet @Luminascarlet Manager : Lingga (08986471573)----------------------------------------------------------------------------------------------
“Eksistensi Lumina Scarlet berada pada irisan kebudayaan Indonesia dan Jepang. Semangat pop kultur sebagai benang persahabatan kedua Negara.” Lingga Binangkit.
“Lumina Scarlet banyak belajar pada pop kultur Jepang khususnya Idol Culture dan mengambil pelajaran darinya untuk bisa berkarya dan berekspresi secara kreatif.” Haris Bhumindra.
“Dalam memahami konsep idol, Lumina Scarlet belajar dengan meng-cover lagu beserta dance dari berbagai jenis idol populer dan legendaris di Jepang.” Rizka Amelia.
“Pada akhirnya penerimaan konsep idol Jepang di Indonesia adalah kompromi antara kultur lokal dan budaya massa yang ada. Oleh karena itu ada nilai-nilai yang harus ditambah ataupun dikurangi agar konsep Idol Jepang bisa diterima oleh berbagai macam kalangan di Indonesia.” Remandhia Mulcki.
Kontributor penulis : Haris Bhumindra