Pada tanggal 22-25 Juli 2017, Jakarta Osoji Club kedatangan tamu dari Jepang. Mereka adalah 5 anggota komunitas Sungai Tamagawa dan Japan Osoji Club. Tahun lalu, beberapa anggota Jakarta Osoji Club pergi ke Jepang untuk melihat budaya Osoji di sana. Anggota-anggota Jakarta Osoji Club diterima oleh mereka dengan sangat hangat. Kali ini adalah giliran Jakarta Osoji Club yang menerima kedatangan mereka ke Indonesia, khususnya Jakarta. Oiya, teman-teman Palembang Osoji Club juga datang loh ke Jakarta.
Mereka datang di sore hari pada tanggal 22 Juli 2017, Jakarta Osoji Club dan Palembang Osoji Club menyambut mereka dengan mengadakan makan malam bersama sekaligus memperkenalkan makanan Indonesia.
Misi kedatangan mereka ke Indonesia kali ini adalah berkenalan dengan budaya Indonesia, berkegiatan bersama dengan Jakarta Osoji Club, dan Palembang Osoji Cub dan berkenalan dengan sungai Ciliwung.
Kenapa sungai Ciliwung? Sungai Tamagawa adalah sungai yang mengalir melewati kota Tokyo. Karakteristik geografis dan sejarah dari sungai Tamagawa mirip sungai Ciliwung. Dulu, sungai Tamagawa juga kotor seperti sungai Ciliwung, tetapi berkat usaha dari teman-teman komunitas sungai Tamagawa, masyarakat sekitar sungai, dan juga pemerintah, sungai Tamagawa sekarang sudah bersih. Mereka ingin berkenalan dengan sungai Ciliwung dan impian mereka adalah membuat sungai Ciliwung menjadi "Sister River" sungai Tamagawa lewat kolaborasi dan kerjasama.
Serangkaian kegiatan mereka diawali dengan Osoji bersama Jakarta Osoji Club dan Palembang Osoji Club pada hari minggu 23 Juli 2017. Kegiatan pada hari itu dilanjutkan dengan melihat-lihat batik dan Masjid Istiqlal.
Mereka mengunjungi sungai Ciliwung pada hari Senin tanggal 24 Juli 2017. Kegiatan dilakukan di Kantor Gerakan Ciliwung Bersih yang terletak di Karet Bivak. Mereka diterima oleh Ibu Peny selaku direktur Gerakan Ciliwung Bersih. Beberapa perwakilan dari komunitas-komunitas di sepanjang sungai Ciliwung pun ikut hadir pada kegiatan tersebut. Kegiatan diawali dengan Osoji bersama di pinggir sungai Ciliwung, dilanjutkan dengan berkenalan antar komunitas dan diskusi bersama apa yang bisa dilakukan bersama-sama ke depan.
Pada malam harinya, mereka disuguhkan makanan tradisional Indonesia, seperti sate padang dan soto padang di TMII. Mereka juga diperlihatkan beberapa tarian tradisional Indonesia, beberapa dari mereka ikut menari dan mereka sangat terpukau dengan tarian dan semangat anak-anak muda yang menari.Kegiatan terakhir adalah kunjungan ke sekolah SMPN 1 Cisauk di Tangerang pada hari selasa tanggal 25 Juli 2017. Dua tahun yang lalu, 2 murid dari sekolah tersebut pergi ke Jepang untuk melihat keseharian anak-anak murid di Jepang dan mereka membawa kebiasaan Osoji untuk diterapkan di sekolah mereka. Kegiatan di sekolah adalah untuk mengenalkan sungai Tamagawa dan tentunya budaya Osoji di Jepang.
Mereka kembali ke Jepang pada hari itu juga dengan penerbangan malam hari. Kegiatan-kegiatan kali ini terasa seru dan mengena. Mudah-mudahan komunikasi mereka dan sungai Ciliwung, Osoji Club, dan teman-teman lainnya terus terjalin.
Untuk informasi tentang komunitas Sungai Tamagawa bisa mengunjungi website http://seseragikan.com/.