Tahukah kalian, kalau burung Gelatik Jawa dari Indonesia rupanya menjadi hewan peliharaan yang populer di Jepang? Popularitasnya bahkan membuat burung-burung kawaii yang dikenal dengan nama 'buncho' ini punya hari sendiri di sana, lho!
Bukan 7 hari menjelang Halloween, tapi 24 Oktober lalu adalah Buncho no Hi (Java Sparrow Day) bagi para warga Jepang yang memiliki Gelatik Jawa sebagai binatang peliharaan mereka. Sempat menjadi trending topic di Twitter sejak tahun lalu, pada hari itu, netizen Jepang yang merayakannya memang banyak mengunggah foto-foto mereka bersama Gelatik Jawa peliharaan mereka dengan hashtag #文鳥の日2015 (Buncho no Hi/Java Sparrow Day 2015).
Mengapa Gelatik Jawa bisa sangat populer di Jepang? Dan, kenapa Buncho no Hi dirayakan pada tanggal 24 Oktober? Rupanya, Gelatik Jawa adalah burung jinak yang setia pada tuannya, apalagi kalau dirawat sejak kecil. Jadi, kalian tidak perlu khawatir ia akan terbang keluar saat dilepaskan dari kandangnya untuk bermain. Sementara, 24 Oktober dipilih karena 2 alasan: biasanya memang burung-burung tersedia di pet shop Jepang pada bulan Oktober, sedangkan tanggalnya adalah permainan kata dari "'te' (untuk 'ten' atau 10), 'ni' (untuk 'dua'), 'shi' (untuk 'empat') awase" atau 'te ni shiawase' yang berarti 'kebahagiaan di dalam tanganmu'. Aww…