Di tengah kebingungan dan kepanikan yang dipicu oleh menyebarnya virus corona (COVID-19) di Jepang, beredar rumor tidak berdasar bahwa persediaan kertas yang dikirim dari Cina akan segera habis. Hal ini memicu penimbunan tisu toilet di Jepang, terlepas dari tisu toilet yang diproduksi di dalam negeri.

Ketika stok tisu toilet mulai habis di toko-toko, beberapa orangpun mulai mencuri tisu toilet dari berbagai fasilitas toilet umum yang menyediakannya seperti di stasiun, mall, dan lain-lain.

Seorang seniman manga dan illustrator doujin dari Jepang, Minku (@moemoekohu), menyadari bahwa tisu toilet di toko tempat ia bekerja terus menerus menghilang akhir-akhir ini. Tidak peduli berapa kali pun tisu diisi ulang, tetap saja terus menghilang. Saat itulah Minku membuat rencana untuk mencegah pencuri.

“Akhir akhir ini, tisu toilet dan cadangannya terus menerus menghilang dari toilet pelanggan di toko tempat aku bekerja… jadi, untuk membuat perubahan, aku membuat dekorasi interiorku sendiri dan tisu toilet berhenti menghilang!” tulis Minku dalam unggahan foto di twitternya.

Desain yang digambar Minku ini mirip dengan mantra yang disebut tōin gofu  (刀印護符) yang digunakan oleh Onmyōji, seorang spesialis sihir dan ramalan dari akhir abad ke-7, periode Heian. Gambar mantra ini juga bisa dilihat di beberapa anime dan manga.

Mantra tōin gofu memang dirancang untuk mengusir kejahatan, tetapi Minku membuat versinya sendiri untuk mencegah pencuri. Versi palsu yang dibuat Minku ini dapat diartikan sebagai kutukan karena berisi karakter kanji 盗罰yang berarti “pencuri akan dihukum”, dan kanji 弔 yang berarti “belasungkawa untuk orang mati”, dan yang paling menyeramkan adalah kanji 厄 berarti “bencana” atau “penderitaan” yang ditulis 3 kali berturut-turut.

Desain mantra palsu ini menciptakan suasana yang menyeramkan. Bahkan orang yang tidak tau arti kanji mantra tersebutpun pasti akan berpikir dua kali sebelum mencoba mencuri tisu toiletnya. Postingan twitter Minku ini menjadi viral di Jepang dan telat mendapatkan lebih dari 281.000 like dan 15.000 retweet. Banyak orang yang berkomentar bahwa ini adalah cara yang paling ampuh untuk mencegah para pencuri tisu toilet beraksi di Jepang.