Berita Jepang | Japanesestation.com

Ibu rumah tangga Jepang banyak digambarkan sebagai "overscheduled, kurang tidur dan memiliki kelelahan secara permanen." Mereka sering bangun setengah jam sebelum orang lain menyiapkan nasi untuk sarapan pagi, berlari-lari sepanjang hari melakukan berbagai hal untuk memenuhi kebutuhan anak-anak dan suami, menjaga orang tua mereka, serta memastikan anak-anak mereka mengerjakan PR sebelum akhirnya pergi tidur pada malam hari.

Kegiatan sehari-hari seorang ibu Jepang sangat terorganisasi termasuk mengurus keuangan keluarga, memasak dengan cermat setiap menu makanan, menjaga rumah agar tetap bersih dan teratur, menghadiri pertemuan orang tua dan pelajaran musik, menangani kebutuhan rumah tangga yang penting, membuat sebagian besar keputusan sekolah anak, memberikan uang saku untuk suami mereka, mencuci pakaian dengan benar dan melipat futon dan menempatkannya di lemari.

Beginilah Kewajiban yang Dipikul oleh Ibu Rumah Tangga di Jepang!
(image: Pinterest)

Beberapa wanita Jepang membantu suami mereka berpakaian di pagi hari dan melayani mereka dengan menyiapkan potongan daging dan makanan lezat khusus saat makan malam. Beberapa bahkan bergegas ke kereta untuk mengambil tempat duduk untuk suami mereka dan kemudian memberikan tempat duduknya tersebut kepada suaminya yang bersantai.

Seorang wanita tua mengatakan kepada New York Times, “Saya bekerja keras untuk membesarkan anak-anak dan juga membantu bisnis suami saya, tetapi semua yang saya lakukan tidak ada yang dihargai. Dalam pernikahan ini, saya tidak memiliki hak untuk memutuskan apa pun, bahkan saya tidak memiliki hak untuk menentukan bahan yang dimasukkan ke dalam sup miso. Saya harus selalu tunduk pada ibu mertua saya. "

Begitulah satu sisi kehidupan sehari-hari para ibu rumah tangga di Jepang, bagaimana menurut kalian?

(featured image: Japan Info)