Berita Jepang | Japanesestation.com

Light novel adalah sejenis novel yang disertai dengan ilustrasi anime atau manga, dan biasanya memiliki jumlah halaman yang sedikit, bahkan sangat jarang melebihi 200 halaman.Light novel pada dasarnya setara dengan cerita fiksi dewasa di Jepang, dibintangi oleh pemeran protagonis berusia remaja atau awal 20-an dan menampilkan fantasi serta fiksi ilmiah, novel jenis ini  juga meraih popularitasnya selama beberapa dekade terakhir, dan paling sering diadaptasi jadi anime.

Salah satu hal yang membuat light novel begitu mudah diadaptasi menjadi anime karena gaya penulisannya yang sering kali menggunakan plot maju, jumlah teks yang lebih sedikit serta terdapat banyak gambar karakter, ditambah  juga sampul bergaya anime. Namun, salah satu pengguna Twitter asal Jepang, @chounamoul, baru-baru ini memulai perdebatan dan mengeluh tentang bagaimana ilustrasi sampul light novel sering kali dibuat vulgar oleh sang ilustrator.

"Hari ini saya berada di toko buku bersama putri saya, dan melihat dia membuat wajah yang benar-benar tidak menyenangkan. "Ayah, ini tidak enak dilihat..." katanya sambil menunjuk pemandangan dipdepannya. Saya dapat membayangkan betapa menjijikkannya tubuh seseorang yang dibuat secara berlebihan, ditujukan untuk alat kepuasan seksual, dan saya sekali lagi merasa bahwa hal itu ditampilkan secara terbuka di tempat di mana anak-anak dapat melihatnya, hampir sama dengan kekerasan."

Meskipun tidak semua sampul light novel menampilkan gambar vulgar, namun tidak dapat dipungkiri bahwa ada banyak novel menampilkan visual yang populer di dalam dunia anime, seperti ukuran dada karakter wanita yang sangat besar dan tidak normal. Cuitan @chounamoul, pun mendapat berbagai reaksi dari para pengguna jejaring sosial Twitter, tak sedikit pula yang setuju dengannya.

"Saya sangat setuju. Saya berharap mereka juga melakukan sesuatu tentang majalah dewasa di toko-toko. Saya melihat mereka ketika saya sedang dalam perjalanan untuk menggunakan kamar mandi, dan mereka membuat saya merinding," komentar salah seorang netizen.

"Saya tidak mengerti mengapalight novel memiliki gambar sampul dengan payudara berlebihan yang tidak ada hubungannya dengan cerita. Mereka akan lebih baik dengan gambar sampul yang ada hubungannya dengan plot," tambah lainnya.

Namun, tidak semua orang sependapat dengan @chounamoul, ada yang mengatakan jika seorang ilustrator bebas menggambar apapun yang mereka ingin, sementara para pembaca juga bebas membeli apa yang mereka inginkan. Nah, kalau kalian termasuk orang yang setuju kalau gambar sampul bebas dibuat vulgar atau justru ingin cover yang biasa dan sesuai dengan ceritanya?