Baru saja kita para player otome game kedatangan dating sim 'gila' tentang berkencan dengan tengkorak, ada satu game dating sim aneh lagi, yang kali ini memungkinkan heroine-nya berkencan dengan dewa-dewa Mesir kuno yang entah karena alasan apa, bersekolah di sebuah SMA dengan setting Jepang modern. Uh…okayyy….

Diproduksi oleh Goodia, Inc. mobile dating sim yang dijadwalkan untuk rilis Desember mendatang bagi iOS dan Android ini berjudul Ejiputo Kami to Koi Shiyo (Fall in Love with an Egyptian God). Disingkat menjadi EjiKoi!, game love comedy 'ajaib' ini masih mengikuti pakem standar otome game: dengan seorang karakter heroine yang biasa-biasa saja (ceritanya sih biar memudahkan player 'masuk' ke dalam game-nya melalui si protagonis), dengan beberapa karakter pria untuk dijadikan 'target'.

Protagonis game ini adalah seorang gadis berhati besar yang buta arah sampai bisa tersesat di lingkungan sekolah sendiri (Zoro versi cewek kali ya…). Siswi kelas 2 yang benci olahraga ini juga adalah anggota klub hortikultura yang sejauh ini menjalani kehidupan sekolah yang dipenuhi kesialan. Makanan favoritnya adalah crepes.

Horus: Dewa langit dan dewa raja-raja Mesir kuno. Di sini, ia mengambil peran (yang paling klise) sebagai siswa pindahan di tahun yang sama dengan si protagonis, yang sekaligus adalah teman masa kecilnya. Menurut gosip, ada sesuatu dari dirinya yang akan berubah saat malam tiba. Dan, ia juga tinggal bersama sang ayah yang mengelola sebuah restoran kecil, meskipun ia tampak enggan untuk meneruskan usaha keluarganya itu.

Anubis: Dewa yang diidentikkan dengan mumifikasi dan akhirat. Dalam game ini, Anubis adalah anggota klub atletik sekaligus kepala komite kedisipllinan sekolah di mana ia berteman dengan si protagonis. Meskipun sedikit aneh, penyuka sosis yang benci bawang bombay ini sangat perhatian pada detail, dan bercita-cita menjadi seorang dokter.

Medjed: Dewa misterius yang disebutkan dalam Book of the Dead Mesir. Di sini, ia adalah senpai (kakak kelas) si protagonis yang kerap muncul tiba-tiba. Wajahnya yang tanpa ekspresi membuat pikirannya sulit ditebak. Ia dikenalkan dengan si protagonis oleh Osiris dan ia benci segala hal yang bisa menyakiti Osiris. Medjed menyukai 'heart' (sengaja dibuat ambigu antara 'hati' atau 'jantung').

Kalau kalian tidak tertarik mengencani dewa-dewa Mesir, boleh juga pilih: mau kencan dengan T-Rex, burung merpati, kepala dalam pot bunga, atau printer kalian sendiri? Bisa banget.