Seperti kita tahu, di beberapa negara maju banyak orang lebih memilih transportasi publik daripada memakai kendaraan pribadi, termasuk di orang Jepang. Berikut team Japanese Station merangkum 5 hal utama yang menjadi alasan mengapa kebanyakan orang Jepang lebih memilih transportasi publik daripada kendaraan pribadi.
1. Bila memiliki kendaraan pribadi harus memiliki garasi atau menyewa lahan untuk parkir
Walaupun harga kendaraan di Jepang relatif murah, tetapi tidak semua orang bisa membelinya dengan mudah dikarenakan ketika seseorang membeli kendaraan mereka harus memberikan beberapa dokumen bahwa mereka memiliki lahan parkir dirumah atau mampu menyewa lahan parkir kosong yang disediakan oleh pemerintah atau pihak swasta di jepang dengan harga yang cukup mahal per bulannya.
2. Biaya pajak kendaraan yang sangat mahal
Selain biaya mengurus parkir seperti di point nomor 1, biaya pajak untuk kendaraan pribadi di Jepang sangat mahal. Pajak kendaraan bisa mencapai angka 500.000 yen, tergantung dari tahun , cc kendaraan, berat kendaraan dan jenis kendaraan. Selain itu, mereka yang masih menggunakan kendaraan yang telah diproduksi lebih dari 5 tahun maka akan dikenakan pajak progresif.
3. Harga bensin dan parkir yang sangat mahal
Walaupun turun-naik harga minyak mentah di seluruh dunia kurang lebih sama , tetapi harga penjualan ditentukan oleh setiap institusi negara yang bersangkutan untuk mendukung kenaikan GDP dan membantu infrastruktur negara, dan harga bensin di jepang untuk 1 liternya bisa mencapai 250-350 yen (25.000 - 35.000 rupiah) per liternya.
Selain itu kalian jika berpergian dengan mobil dan memasuki tempat seperti mall dan sebagainya pasti harus memarkir kendaraan kalian di gedung tersebut. Harga parkir selama 1 jam yang harus kalian bayar di jepang adalah sekitar 100 - 500 yen untuk 30 menit pertama dan ada juga yang menyediakan parkiran selama 24 jam dari 3600 - 6000 yen, jumlah yang kira-kira bisa untuk membeli makanan mewah selama kalian di Jepang.
4. Orang jepang lebih suka berjalan kaki, naik sepeda dan menggunakan transportasi publik
Orang Jepang memilih berjalan kaki dikarenakan pedestarian (trotoar) di Jepang sangat mendukung untuk berjalan kaki dari stasiun terdekat untuk mencapai tujuan mereka. Selain itu banyak yang menggunakan sepeda karena selain memiliki harga yang relatif murah, untuk pengurusan surat-suratnya pun sangat mudah dan tidak perlu memiliki SIM.
Pilihan berikutnya adalah kendaraan umum seperti bis dan kereta karena fasilitas yang bagus dan juga sangat tepat waktu, sekalipun terjadinya keterlambatan kalian akan diberikan surat pemberitahuan untuk kantor atau sekolah kalian bahwa transportasi yang kalian naiki mengalami gangguan, sehingga bisa menjadi alasan yang valid untuk yang datang telat dalam perjalanan ke kantor atau sekolah di Jepang.
Untuk kalian yang berlibur ke Jepang, sebenarnya kurang disarankan untuk menggunakan taksi karena harganya yg relatif mahal. Akan jauh lebih baik untuk yang berlibur, apalagi yang pertama kali ke Jepang untuk mencoba menikmati nyamannya transportasi publik dan berjalan kaki untuk menemukan pengalaman yang menarik dan berbeda .
5. Menghindari stigma negatif
Dikarenakan di Jepang, orang yang berpergian kemana-mana menggunakan mobil pribadi banyak yang dikarenakan tinggal di daerah yang infrasuktur tranportasi publiknya masih sangat minim misalnya di desa, ada sebagian orang kota yang mengasosiasikannya dengan stigma negatif. Oleh sebab itu, ada juga yang memilih transportasi publik untuk menghindari stigma negatif seperti itu.
(All images: Japanese Station Team / THE 1993 . All copyright belongs to Japanese Station)