Berita Jepang | Japanesestation.com

Sempatkah kalian berhalusinasi tentang bagian dari video game yang kalian mainkan terjadi di dunia nyata karena kalian terlalu lama bermain video game tersebut? Misalnya, kalian bermain game RPG (Role Playing Game) yang memperlihatkan status bar setiap karakternya. Lalu, kalian bermain game itu 3 hari tanpa henti dan hanya istirahat ketika ingin makan atau ke toilet. Maka, kalian akan mulai berhalusinasi melihat status bar itu di dunia nyata ketika melihat orang lain. Hal ini mungkin saja terjadi.  

Lembaga survei di Jepang, MyNavi, baru-baru ini menunjukkan hasil survei untuk menjawab masalah ini. Lembaga ini melakukan survei kepada 400 pria dan wanita Jepang, yang mempertanyakan apakah mereka pernah merasa masih berada di dalam video game walau sudah kembali ke dunia nyata setelah bermain video game sangat lama dalam satu sesi. Berikut adalah 8 hasil teratas surveinya.

  1. Musik game

"Musik dari game itu terniang terus di kepala saya. Bahkan ketika saya berhenti bermain, saya tetap tidak bisa menghilangkan musik itu," ujar seorang pria berumur 21 tahun.

Musik memang sebuah sarana yang paling mudah direkam oleh otak kita tidak peduli dari manapun sumbernya. Bahkan faktanya, otak kita dapat mengingat nada musik lebih mudah daripada mengingat wajah atau nama dari seseorang. Sama halnya dengan musik game, ketika kalian bermain video game terlalu lama, maka dapat dipastikan musik dari game tersebut akan tetap terdengar walau kalian sedang tidak bermain game tersebut. Tidak percaya? Coba kalian bayangkan musik dari game Final Fantasy atau Pokemon sekarang!

  1. Stamina dewa

"Saya ingin berlari-larian. Saya merasa seperti masih memiliki stamina yang tidak terbatas layaknya karakter saya dalam game,: kata seorang wanita berumur 22 tahun.

Hal ini mungkin terjadi ketika kalian terlalu lama bermain game, kalian akan merasa bahwa berlari adalah hal yang mudah. Cobalah lakukan hal ini dan kalian akan sadar bahwa paru-paru kalian sangat membenci kalian. Dunia ini tidak dirancang seperti Sonic yang bisa berlari selamanya hanya dengan menekan satu tombol.

  1. Lawan mereka semua

"Saat ada segerombolan orang berkumpul, saya merasa ingin melawan mereka. Saya merasa harus mengalahkan mereka,” tutur seorang wanita berumur 20 tahun.

Hal ini mungkin akan terjadi kalau kalian bermain video game seperti Dynasty Warriors terlalu lama. Bayangkan segerombolan orang tersebut seperti sumber "experience" yang mudah.

  1. Dunia nyata bukanlah balapan

"Saya merasa sedang bermain Mario Kart saat menyetir dan saya mulai khawatir kalau mobil di depan saya akan mengeluarkan kulit pisang," kata wanita berumur 22 tahun.

Siapa yang pernah bermain Mario Kart? Ada yang pernah berhalusinasi seperti wanita ini?

  1. Kekuatan melompat

"Saya merasa bisa melompat dari puncak gedung yang satu ke puncak gedung lainnya ketika melihat gedung-gedung itu dari dalam mobil. Saya tidak bisa melepas perasaan ini, seperti melihat kelanjutan dari dalam game,” ujar seorang pria berumur 19 tahun.

"Saya merasa bisa lompat lebih tinggi saat angin berhembus. Pengalaman saya di dalam game berubah menjadi halusinasi di dunia nyata,” kata wanita berumur 20 tahun.

Pernah membayangkan kalian bisa melompat dari satu gedung ke gedung lain seperti pada game Assassin Creed atau Naruto? Hati-hati, itu hanya halusinasi kalian karena terlalu lama bermain game. Jangan mencobanya di rumah ya!

  1. Bertarung adalah jawaban dari setiap masalah

"Saya mulai berpikir bahwa orang yang tidak saya benci sebagai karakter musuh dan berharap dapat saya kalahkan." (Pria, 19 tahun)

"Ketika saya tiba di dasar tangga saya merasa seperti ada musuh yang menunggu saya. Saya tidak bisa melepaskan perasaan itu dan bersiap-siap untuk bertarung." (Pria, 20 tahun)

Pemain game ber-genre RPG mungkin akan menjadi seperti orang-orang ini kalau terlalu lama bermain game tersebut.

  1. Pengelolaan uang

"Setelah bermain terlalu banyak, saya keluar dan saya masih merasa seperti punya uang yang tidak terbatas.” (Pria, 20 tahun)

"Saya merasa saya perlu mendapatkan uang seperti di dalam game." (Pria, 20 tahun)

Uang memang diperlukan baik di dunia game maupun di dunia nyata, hanya caranya saja yang berbeda. Kalau di game kalian hanya perlu membunuh monster atau menyelesaikan misi dan semacamnya, di dunia nyata kalian perlu sekolah atau belajar dan mendapatkan ilmu yang kalian butuhkan untuk menghasilkan uang.

  1. Pokemon

"Binatang mulai terlihat seperti Pokemon, karena banyak dari mereka memang menirukan wujud binatang yang nyata." (Wanita, 21 tahun)

"Tanpa saya sadari, saya mulai mencari Pokemon, terutama di semak-semak." (Wanita, 22 tahun)

Siapa yang masih bermain Pokemon Go sampai sekarang? Game yang sempat viral di Indonesia ini membuat banyak orang Jepang berhalusinasi dan menganggap bahwa Pokemon itu ada dan nyata.

Pernah mengalami hal seperti ini di dunia nyata? Bagikan pengalaman kalian di kolom comment ya!

(Featured image: PAKUTASO)