Ada banyak hewan Jepang yang lucu, imut, dan menggemaskan, tapi dari semua hewan tersebut hewan mana sih yang membuat kalian ingin segera berkunjung ke Jepang untuk melihatnya secara langsung? Berikut adalah 7 hewan Jepang menakjubkan yang membuat para wisatawan, mungkin termasuk kalian, ingin segera ke ke sana dikutip dari ilyke.co. Ezo Fukuro - Burung Hantu Ural

Burung hantu yang memiliki kepala bulat dengan mata hitam kecil, ekor panjang dan sayap bulat ini adalah burung hantu nocturnal yang dapat ditemukan di Eropa dan Asia Utara dengan panjang tubuh dapat berkisar hingga 50-61 cm, lebar sayap 110-134 cm serta bobot 500-730 g untuk burung hantu Ural jantan dan 720-1.300 g untuk betina. Ezo Momonga - Tupai Terbang

Tupai terbang Jepang yang mendiami hutan cemara di kepulauan Honshu dan Kyushu ini muncul di malam hari untuk mencari makanan seperti tunas, daun, kulit batang, buah dan biji-bijian. Sedangkan di siang hari tupai ini biasanya bersembunyi di lubang pohon. Ezo Momonga memiliki tubuh dengan panjang 20 cm dan memiliki membran yang menghubungkan pergelangan tangan dan pergelangan kakinya, yang memungkinkannya untuk meluncur dari pohon ke pohon. Ezo Risu - Tupai Merah

Hokkaido merupakan satu-satunya tempat di Jepang di mana tupai merah dapat ditemukan, walau tupai ini juga dapat ditemukan di Eurasia yang tersebar di seluruh Asia dan Eropa. Hokkaido Fox - Rubah Merah

Tidak banyak yang diketahui tentang rubah merah berwarna indah yang ditemukan di seluruh Hokkaido dan Kepulauan Kuril di selatan Rusia ini. Kera Salju Jepang

Kera salju Jepang yang juga dikenal sebagai Japanese macaque, tinggal di daerah di mana salju menutupi tanah selama berbulan-bulan setiap tahunnya. Kera ini memiliki bulu coklat-abu-abu, wajah merah, dan ekor pendek. Red-crowned Crane - Bangau Mahkota Merah

Bangau Jepang yang termasuk bangau paling langka di dunia ini dikenal sebagai simbol keberuntungan, umur panjang dan kesetiaan. Yak Killer Hornet - Lebah Asia Raksasa

Yak Killer Hornet adalah lebah terbesar di dunia yang termasuk subspesies lebah raksasa Jepang dan dapat menyuntikkan sejumlah besar racun melalui sengatannya. Lebah dengan panjang tubuh 45 mm, lebar sayap sekitar 75 mm, dan penyengat berukuran 6 mm ini tinggal di pegunungan dan hutan dengan menciptakan sarang dengan cara menggali terowongan yang telah digali oleh hewan pengerat lainnya, atau menempati ruang di dekat akar pinus yang telah membusuk.