Jepang memang lebih sering dikenal dengan teknologinya yang modern atau budaya tradisionalnya. Tapi tak hanya itu, negara ini juga dikenal dengan keindahan alam di daerah pegunungannya lho. Keindahan gunung-gunung di Jepang membuatnya populer sebagai lokasi hiking. Nah, apakah kamu tahu kalau hiking di Jepang itu unik dan sedikit berbeda jika dibandingkan dengan hiking di Indonesia? Apa yang membuatnya unik? Ayo simak uraian berikut ini!
Kuil
Jepang memiliki kepercayaan kalau spirit mendiami gunung. Kepercayaan inilah yang membuat gunung menjadi tempat yang paling dihormati di Jepang. Hal ini dibuktikan dengan adanya kuil di rute hiking. Kuil-kuil ini bisa membuat hikingmu tambah menyenangkan dengan warna-warna dan bentuknya yang unik.
Basecamp
Ingin ke toilet? Lupa membawa makanan? Tenang saja, jika kamu memilih hiking ke gunung yang merupakan situs sejarah atau terkenal sebagai spot foto yang bagus, biasanya kamu akan menemukan toko, restoran dan kios-kios kecil.
Vending machine
Jepang memang terkenal dengan vending machine-nya yang di mana-mana. Bahkan, di jalur pendakian pun ada vending machine. Jadi, siapkan saja koin-koin untuk jajan di vending machine ini ya!
Tempat mengisi perut
Kalau tujuan hiking-mu ke Gunung Takao, harus coba menikmati udon hangat dan es krim lembut di puncak Gunung Takao. Setelah lelah mendaki, menikmati udon hangat rasanya enak kan?
Nah, ternyata bukan hanya Gunung Takao lho yang punya tempat mengisi perut di puncaknya. Gunung Koya juga punya beberapa kedai di puncaknya. Berbeda dengan Gunung Takao, kedai-kedai di Gunung Koya memiliki spesialisasi dalam tofu. Tinggal pilih saja mau ke restoran yang mana.
Penunjuk Jalan Imut
Bosan dengan peta dan penunjuk jalan yang begitu-begitu saja? Nah di Gunung Mitake, kamu bisa menemukan peta dan penunjuk jalan dalam bentuk karakter imut. Dengan ditemani karakter imut, hikingmu lebih menyenangkan kan?
Rute untuk semua orang
Makin terkenal lokasi hiking-nya, makin banyak rutenya. Misalnya nih, Gunung Takao punya 6 rute hiking, mulai dari rute dengan panjang yang berbeda hingga jalan yang beraspal. Jika ingin mencari [eta area ini, kamu bisa menemukannya di pusat informasi atau stasiun kereta terdekat.
Bingung Pilih Lokasi? Naik Bus atau Kereta Saja!
Bingung mau pilih area hiking yang mana? Naik bus saja! Di area Gunung Tate, ada lho bus dan kereta ke arah stasiun yang berhenti di berbagai area hiking. Ada yang berhenti di air terjun Nikko, Kawaguchi di bawah Gunung Fuji, dan masih banyak area Gunung Tate lain.
Kereta Kabel dan Trem
Bagi yang ingin naik gunung tapi tidak benar-benar mendaki, ternyata ada solusinya. Tinggal naik trem atau kereta kabel saja. Dengan alat ini, pengunjung bisa menghabiskan waktu di area pilihannya.
Hiker Berusia Lanjut
Di Indonesia, mungkin kamu jarang menemukan hiker dengan umur di atas 70 tahun ke atas. Namun ternyata, hiker dengan usia lanjut bukan hal yang aneh. Di Jepang, hiking merupakan salah satu kegiatan populer untuk menghabiskan usia senja. Kebanyakan, para hiker berambut putih ini mendaki bersama-sama dalam grup, tapi jangan kaget kalau melihat ada hiker berusia senja ini mendaki sendirian ya!
Ryokan dan Penginapan Gunung
Ingin merasakan sensasi menginap di hotel tengah gunung? Kamu bisa mencobanya di Jepang! Beberapa gunung besar biasanya memiliki penginapan cukup besar, malah ada yang memiliki ryokan dengan onsen. Misalnya, Bettei Otozore Ryokan di Yumoto Onsen, Prefektur Yamaguchi. Menikmati hangatnya onsen di tengah dinginnya hawa pegunungan enak kan?