Berita Jepang | Japanesestation.com

Karakter yang satu ini sangat populer di Jepang sejak tahun lalu. Awalnya hanya iseng, seorang CEO perusahaan Jepang pemilik toko furniture membuat karakter ini di Funabashi, perfektur Chiba. Karakter perfektur Chiba itu sudah ada, tapi ternyata malah Funassy karakter si pencipta swasta ini yang menjadi sangat populer di Jepang. Kini pihak pemda Chiba bersyukur ikut populer gara-gara karakter Funassy tersebut.

Wow! Pencipta Karakter Funassy Berpenghasilan 700 Juta Yen Sebulan!
Funagoro (kiri) adiknya Funassy (kanan).

Kepopuleran Funassy berbunga kepada si pencipta Funassy yang kini memiliki penghasilan sedikitnya 700 juta yen setahun. Hasil dari pertunjukan, penampilan di TV, iklan berbagai perusahaan dan sebagainya, uang pembayaran lisensi penggunaan karakter tersebut yang membentuk berbagai macam produk, seperti boneka, gantungan kunci, sampul buku, clear file, roti, kaos, dan sebagainya. Rabu (15/10/2014) kemarin, Funassy untuk pertama kali memperkenalkan adiknya bernama Funagoro. Adiknya tersebut ternyata punya ekor seperti ular karena ternyata merupakan anak dari perkawinan ayah Peri Nasshi dan Ular Hijau. Akibatnya Funassy nya memiliki ekor ular hijau (Foto bagian kiri) lalu diberikan nama, Funagoro. Para pecinta karakter (yurukyara) Funassy ini pun mulai berkumpul dalam wadah Funassy di Facebook dengan alamat: https://www.facebook.com/groups/Funassyi/ Kelompok itu dibentuk 3 November 2013 dan kini masih sedikit jumlah member-nya, sekitar 400 orang, karena memang baru mulai diperkenalkan di Indonesia. "Semoga saja bisa semakin banyak dalam waktu dekat ini karena Funassy semakin populer sekali di Jepang saat ini," kata Rikako Sugamo, salah seorang Admin FB tersebut kepada Tribunnews.com, Kamis (16/10/2014). Begitu populernya Funassy saat ini dan tertutupnya bagian-bagian Funassyi (ada 274 items untuk membentuk karakter Funassy), beberapa pengacara Jepang menyarankan agar Funassy membuka diri (identitas dirinya dan proses pembuatan karakter, dll) supaya tidak dipalsukan pihak tak bertanggungjawab dan mem-patent-kan semua proses karakter Funassy. Begitu populernya Funassy kini mulai banyak bermunculan produk palsu Funassy di Jepang sehingga menimbulkan masalah baru keberadaan Funassy.