Berita Jepang | Japanesestation.com

Kucing merupakan satu dari sekian banyak hewan paling populer di Jepang, salah satu tempat yang dikenal sebagai surganya para kucing terletak di pulau Aoshima yang berada di prefektur Ehime. Meski begitu, sejak survei yang telah dilakukan sejak tahun 1994 silam, jumlah populasi hewan lucu ini masih kalah dibandingkan dengan anjing, dan untuk pertama kalinya di tahun 2017 lalu populasi mereka berhasil mengalahkan jumlah anjing yang ada di negeri sakura.

Sebuah survei yang dilakukan oleh industri makanan hewan baru - baru ini menemukan bahwa jumlah kucing untuk pertama kalinya berhasil melebihi jumlah anjing sejak pertama kali survei tersebut diadakan. The Japan Pet Food Association menerbitkan hasil ini menjelang Tahun Anjing yang dimulai di kalender China pada tahun 2018 ini.

Seperti yang dilansir dari berbagai sumber, menurut sebuah survei hewan peliharaan tahun ini, jumlah anjing di Jepang turun sekitar 436.000 ekor dari tahun sebelumnya menjadi sekitar 8,9 juta ekor, hasil ini berbanding terbalik dengan jumlah hewan menggemaskan tersebut yang meningkat sebesar 217.000 menjadi 9.526.000 ekor. Menurut salah seorang pejabat asosiasi yang terdiri dari 94 perusahaan termasuk pembuat makanan hewan, peningkatan jumlah kucing pada umumnya rata dalam beberapa tahun terakhir, namun jumlah populasi anjing kini telah menurun.

Kucing memang dikenal sebagai salah hewan yang sangat lembut, namun ternyata mereka juga bisa mempraktekan bela diri seperti ninjutsu. Hal ini didokumentasikan oleh seorang fotografer asal Jepang bernama Hiroyuki Hisakata, dengan berbekal kamera digital dan tas yang penuh dengan berbagai jenis mainan, ia berhasil memotret mereka di sebuah pulau yang banyak dihuni oleh kucing liar.

  (Fatured Image : Nikkansports.com)