Berita Jepang | Japanesestation.com

Dilansir dari Fuji News Network (28/6), Polisi Metropolitan Tokyo telah menangkap seorang pria berusia 56 tahun yang berpura-pura menjadi warga asing pada saat merampok sebuah toserba di daerah Nerima, awal bulan ini.

Sekitar pukul 3:00 pagi pada tanggal 11 Juni lalu, Yoshimasa Tamura memasuki outlet sambil membawa pisau dan mengancam seorang petugas laki-laki. Dia kemudian memasukkan sekitar 90.000 yen uang tunai yang diambil dari dua mesin kasir ke dalam kantong plastik yang dibawanya sebelum melarikan diri dari tempat kejadian.

Tamura, yang dituduh melakukan perampokan, menyangkal tuduhan tersebut. "Saya tidak ingat dengan jelas [insiden itu]," kata tersangka itu dikutip oleh Kantor Polisi Shakujii.

Menurut polisi, tersangka berbicara dalam bahasa Jepang yang buruk - misalnya, mengatakan kane (uang) dan dase (mengeluarkan) dengan aksen yang berat - ketika memberi perintah kepada kasir, dengan tujuan untuk menampakkan diri sebagai orang asing.

Tamura merupakan orang yang dicurigai oleh polisi setelah polisi melakukan pemeriksaan rekaman kamera keamanan. Pada 31 Mei, seorang pria merampok menggunakan metode serupa untuk merampok 60.000 yen dari toserba lain yang berjarak sekitar 500 meter. Polisi sedang menyelidiki apakah kedua insiden itu terkait atau tidak.

(featured image: Tokyo Reporter)