Sankei Shimbun melaporkan (20/9), Kepolisian Prefektur Kanagawa telah menangkap pelaku sebuah rangkaian pencurian yang dilakukan sekelompok WNA. Mereka dicurigai sebagai pelaku dari lusinan insiden yang terjadi di daerah Kanto.
Sekitar pukul 11:15 pada tanggal 10 Agustus lalu, Naoki Gushiken, seorang warga Argentina berusia 24 tahun yang tinggal di Kota Zama, dan empat anggota geng lainnya menggunakan obeng untuk memecahkan jendela untuk menerobos masuk ke kediaman seorang pria berusia 58 tahun di Kota Ayase, Kanagawa. Para tersangka kemudian diduga mencuri 1,25 juta yen uang tunai dan barang berharga lainnya.
Menurut polisi empat tersangka lainnya terdiri dari seorang gadis Peru dan seorang anak laki-laki dari Republik Dominika.
Gushiken, yang dituduh mencuri, mengakui tuduhan itu. "Saya telah melakukan ini sekitar 100 kali," kata tersangka kepada polisi.
Sejauh ini, polisi pernah menangkap lima tersangka tersebut dua kali atas tiga insiden di prefektur Shizuoka dan Kanagawa. Namun, polisi yakin bahwa mereka merupakan dalang kejahatan sekitar 50 insiden lain yan terjadi diantara Juni dan Agustus di wilayah Kanto, di mana nilai properti yang hilang mencapai 15 juta yen.
Polisi menyita senter, obeng, tas sarung tangan, dan barang-barang lainnya yang diyakini telah digunakan dalam kejahatan.
Dimulai pada bulan Desember tahun lalu, polisi menerima banyak laporan mengenai sekelompok WNA yang melakukan pembobolan di Kanagawa. Gushiken muncul sebagai orang yang dicurigai polisi setelah barang-barang yang dicuri ditemukan ada padanya.
(featured image: Tokyo Reporter)