Salju tebal menyelimuti sebagian besar Jepang sejak hari Rabu, 25/01/2023. Jalanan yang membeku, pembatalan beberapa penerbangan, dan gangguan jadwal kereta menyebabkan setidaknya satu orang meninggal dunia.
Sebuah cuaca dingin yang tidak biasa dengan tekanan udara yang rendah membuat salju turun dengan angin kencang bertiup di seluruh Jepang dan menyebabkan kekacauan di beberapa negara asia lainnya.
Jepang melaporkan bahwa salju lebih lebih lebat turun di bagian sisi Jepang yang menghadap ke arah Korea Selatan, dengan rekor salju setebal 93cm turun di Maniwa, sebuah kota yang terletak di Prefektur Okayama.
Satu orang tewas akibat badai dan dua kematian lainnya sedang diselidiki terkait dengan badai pada Rabu pagi, kata kepala sekretaris kabinet Hirokazu Matsuno dalam konferensi pers.
Sekitar 3.000 orang terdampar di dua stasiun kereta api di kota barat Kyoto setelah salju dan angin kencang memaksa layanan kereta dihentikan pada Selasa. Beberapa penumpang terpaksa tidur di lantai di stasiun utama Kyoto. Yang lainnya terjebak di setidaknya 15 kereta antar stasiun.