Berita Jepang | Japanesestation.com

Tokyo siap memukau para pengunjung di tahun 2025 dengan berbagai tempat baru yang seru. Mulai dari dari pusat perbelanjaan hingga museum, kota ini terus membangun landmark-landmark yang menarik, mengukuhkan statusnya sebagai tujuan wisata global. 

Buat kamu yang sedang merencanakan perjalanan di Tokyo, lima tempat yang wajib dikunjungi ini menjanjikan untuk meningkatkan daya tarik Tokyo dan menjadikan tahun 2025 sebagai tahun yang tak terlupakan untuk dijelajahi.

5 Tempat Baru di Tokyo yang Menarik Akan Dibuka di Tahun 2025

1. Takanawa Gateway City

5 tempat baru di tokyo yang akan dibuka di tahun 2025
Takanawa Gateway City (www.pickardchilton.com)

Lima tahun setelah Stasiun Takanawa Gateway mulai beroperasi, distrik di utara Shinagawa ini mulai memperkenalkan pengembangan Takanawa Gateway City yang luas. Terdiri dari lima bangunan besar, proyek terpadu merupakan salah satu yang terbesar di Tokyo, yang menampilkan ruang komersial, hotel JW Marriott, perkantoran, hunian, dan ruang terbuka hijau yang melimpah, termasuk taman seluas 40.000 meter persegi dan taman atap di lantai 28 dan 29 gedung pusat.

Di antara daya tariknya adalah Cultural Creation Building, bangunan enam lantai yang menakjubkan dengan tiga lantai bawah tanah yang dirancang oleh arsitek ternama Kengo Kuma, yang memiliki ruang pameran, restoran, dan masih banyak lagi.

2. Harajuku Quest

Harajuku Quest
Harajuku Quest (www.oma.com)

Quest Hall yang ikonik di dekat  Harajuku, Omotesando, tengah diubah menjadi Harajuku Quest, sebuah kompleks dua bagian yang menakjubkan yang siap menjadi landmark distrik baru. Bangunan utama delapan tingkat akan menampilkan toko-toko, restoran, kafe, kantor, dan teras di puncak gedung, yang menawarkan akses pejalan kaki tanpa hambatan antara Omotesando dan Ura-Harajuku.

Bangunan bawah akan fokus pada budaya, menampung toko-toko kecil dan tempat makan. Terdapat juga bangunan yang lebih besar lagi, yang akan menjadi tempat butik-butik desainer kelas atas. Dirancang oleh arsitek Shohei Shigematsu, kompleks ini menyeimbangkan kemegahan Omotesando dengan pesona Ura-Harajuku yang akrab, termasuk ruang untuk kolaborasi seniman dan pameran berskala kecil.

3. Ginza Sony Park

Ginza Sony Park
Ginza Sony Park (archello.com)

Setelah pembongkaran Gedung Sony yang dirancang oleh Yoshinobu Ashihara yang ikonik pada tahun 2017, lokasi pusat Ginza telah mengalami transformasi yang mencolok. Tempat ini sekarang siap untuk memulai debutnya sebagai Ginza Sony Park yang baru-sebuah bangunan beton dan kaca ramping yang menata ulang konsep taman kota.

Dengan lima lantai di atas tanah dan tiga lantai di bawah tanah, tempat ini akan menjadi tuan rumah berbagai acara seni dan budaya. Lantai bawah tanah ketiga akan menampilkan pilihan tempat makan, menjadikan taman kota yang unik ini sebagai pusat yang dinamis di jantung Ginza.

4. Seibu Ikebukuro Honten

Seibu Ikebukuro Main Store (Business Wire)
Seibu Ikebukuro Main Store (Business Wire)

Setelah 85 tahun menjadi landmark di dekat pintu keluar timur Stasiun Ikebukuro, department store ikonik Seibu ini sedang menjalani transformasi yang paling besar. Dimulai pada bulan Januari dan akan berlanjut hingga musim gugur, toko ini akan berubah menjadi lebih hidup.

Lantai bawah tanah yang berfokus pada makanan (depachika) akan diperluas untuk menampilkan 180 gerai di dua lantai, sementara bagian kecantikan akan diresmikan kembali pada awal tahun ini dengan pengalaman yang ditingkatkan. Pada akhir musim semi, lantai barang mewah akan dibuka kembali dengan jajaran 60 butik internasional yang mengesankan yang menawarkan busana desainer, jam tangan, wewangian, dan banyak lagi.

5. Kasumi Kaikan Memorial Gakushuin Museum

Kasumi Kaikan Memoria Gakushuin Museum
Kasumi Kaikan Memorial Gakushuin Museum (www.fashion-press.net)

Dulunya merupakan tujuan utama bagi para pelajar dan mahasiswa, museum sejarah Universitas Gakushuin yang bergengsi ini bertransformasi menjadi fasilitas pameran modern yang akan memamerkan koleksi seni dan sejarahnya yang luar biasa. Terletak di bekas perpustakaan universitas yang telah direnovasi dengan indah yang dirancang oleh arsitek Modernis Kunio Maekawa, museum ini akan menawarkan pameran permanen yang menyoroti sejarah Gakushuin yang termasyhur, di samping galeri untuk pameran khusus.

Pameran-pameran ini akan berfokus pada artefak yang terkait dengan keluarga kekaisaran dan bangsawan sebelum perang, menjadikannya sebagai tengara budaya bagi para akademisi dan publik.

Itulah dia kelima tempat baru di Tokyo yang akna dibuka di tahun 2025. Tidak sabar bukan untuk menjelajahi landmark-landmark dna pusat budaya yang baru di kota tujuan wisata global yang satu ini? Nantikan teus artikel-artikel menarik dari kami tentang destinasi liburan ke Jepang lainnya, hanya di Japanese Station.