Berita Jepang | Japanesestation.com

Salah satu toserba besar di Jepang, Lawson, akan bekerja sama dengan KDDI Corporation, perusahaan telekomunikasi untuk menciptakan toserba masa depan. Bersama Mitsubishi Corporation sebagai perusahaan induk Lawson Japan, toserba ini nantinya akan memanfaatkan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI).

Mulai musim semi tahun 2025, gerai Lawson di dekat Stasiun Takanawa Gateaway akan dilengkapi dengan teknologi dan layanan baru. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan layanan pelanggan lewat digitalisasi.

Melansir dari Mainichi, kecerdasan buatan akan digunakan untuk memberikan rekomendasi produk dari atribut pelanggan, robot pengisi ulang minuman, hingga meja layanan yang dapat memberikan konsultasi jarak jauh.

“Kami akan menyempurnakan teknologi yang ada. Jika itu baik untuk pelanggan dan karyawan, kami akan segera meluncurkannya,” ujar Sadanobu Takemasu selaku presiden Lawson.

Menurut presiden KDDI Corporation, Makoto Takahashi, toserba di Jepang adalah salah satu harta karun. “Kami ingin mengembangkan toserba di luar negeri dengan menawarkan pengalaman baru,” ujarnya.

Sementara itu, presiden dari Mitsubishi Corporation, Katsuya Nakanishi berkomentar bahwa mereka telah memberikan dukungan kepada seluruh grup Lawson dalam urutan rantai pasokan dan akan terus melakukannya di masa depan.

Selain itu, dalam konferensi pers yang diadakan Rabu (18/09) lalu, program Happy Lawson Town juga telah diumumkan. Program ini adalah konsep pengembangan perkotaan yang berpusat pada toko aktual dan berencana untuk diwujudkan pada tahun 2030.