Kota Maebashi di Prefektur Gunma mulai adakan program untuk membantu siswa asing beradaptasi di sekolah dasar dan menengah pertama. Program ini muncul setelah melihat adanya peningkatan jumlah siswa yang berasal dari warga asing.
Dikutip dari Mainchi, program ini akan diawasi oleh instrultur khusus, asisten pengajar bahasa Jepang, dan lainnya. Para pihak akan memberikan bimbingan pengantar sekitar tiga hingga 14 hari untuk menyampaikan tentang aturan sekolah, bahasa Jepang dasar, dan norma kehidupan yang akan membantu mereka beradaptasi.
Akhir September lalu, terdapat 259 siswa asing di Maebashi yang didominasi dari Filipina, Nepal, Tiongkok, Bolivia, Myanmar, Sri Lanka, dan Indonesia. Sekitar 100 siswa membutuhkan pengajaran bahasa Jepang.
Program baru ini meliputi perkenalan diri, partisipasi siswa dalam kegiatan sekolah, serta adat istiadat seperti cara menggunakan toilet. Sebelum program ini berlangsung, pengajaran bahasa Jepang dilakukan oleh instruktur melalui kunjungan ke sekolah selama satu hingga dua jam setiap minggunya.