Kaisar Akihito dikabarkan telah pulih setelah menjalani perawatan karena tak sadarkan diri beberapa saat pada Rabu (29/1) kata seorang juru bicara istana.
Pihak istana mengatakan permaisuri Michiko berada dengan kaisar saat kejadian tersebut. Lalu permaisuri Michiko memanggil dokter dengan menyalakan alatm darurat. Kaisar Akihito diperiksa oleh ahli saraf dan menjalani pemindaian kepala pada Kamis pagi.
“Tidak ada kelainan yang terdeteksi, tidak ada juga hal-hal yang mengarah ke stroke” kata juru bicara Badan Rumah Tangga Kekaisaran, ia menambahkan bahwa kondisi sang kaisar akan terus dipantau.
Akihito sebelumnya mengalami mual dan pusing beberapa kali pada Juli 2018. Hal tersebut disebabkan oleh aliran darah yang tidak menjukupi ke bagian otak, namun pada saat itu sang kaisar tidak sampai kehilangan kesadaran, tambah pejabat keluarga kekaisaran.
Pagi tadi Kaisar Akihito melakukan aktivitas seperti biasa. Beliau sebelumnya telah menjalani operasi jantung dan sempat dirawat karena kanker prostat.
Permaisuri Michiko pun sebelumya telah menjalani operasi untuk kanker payudara tahap awal pada bulan September lalu. Pada bulan Desember pihak istana mengatakan bahwa Michiko sedang tidak sehat dan kehilangan berat badannya.
Sebelumnya, pada tahun 2016 Kaisar Akihito menyampaikan kekhawatirannya terhadap daya tahan fisik dan usianya saat itu akan mempersulit tugasnya sebagai seorang kaisar. Kemudian ia mengundurkan diri dari tahtanya dan diganti oleh putra mahkota Naruhito pada April tahun lalu.
Kabar mengenai kesehatan Kaisar Akihito menyita perhatian dari para pengguna twitter di Jepang. Beberapa mencuitkan kekhawatiran dan perhatiannya terhadap sang kaisar yang sangat dicintai rakyatnya tersebut.