Berita Jepang | Japanesestation.com

Toko Ramen Jiro cabang kota Fuchu menyampaikan permintaan maaf melalui akun sosial media resminya pada Senin (07/07) lalu usai menimbulkan kontroversi terkait pembatasan waktu makan bagi pelanggan.

Sebelumnya, salah satu toko ramen populer ini membuat kebijakan baru yang meminta pelanggannya untuk menyantap ramen dalam waktu 20 menit saja atau kurang akibat tingginya jumlah pelanggan yang datang,

Permintaan maaf Ramen Jiro
Permintaan maaf Ramen Jiro yang diunggah melalui sosial media resminya (X/@jiro_fuchu).

"Pemberitahuan tersebut telah mengakibatkan kesalahpahaman bahwa Ramen Jiro adalah restoran yang menakutkan atau sombong, dan menyebabkan ketidaknyamanan bagi pelanggan kami. Kami sangat menyesal atas hal ini.

Pertama, kami menghapus aturan untuk makan dalam waktu 20 menit dan menghapus unggahan terkait. Mulai sekarang, semua unggahan di sosial media akan menjadi tanggung jawab pengelola cabang Fuchu. Sekali lagi, saya sangat menyesal atas insiden ini."

Kebijakan yang disampaikan oleh manajer Ramen Jiro pada Jumat (04/07) itu menerima banyak komentar beragam. Banyak komentator yang mengungkapkan jika mereka lebih suka menikmati ramen tanpa perintah untuk mempercepat waktu mereka menikmatinya. Namun, ada juga pihak yang berpendapat bahwa ramen harus disantap sesegera mungkin sebelum dingin.

Dalam permintaan maafnya tersebut, Ramen Jiro juga menegaskan bahwa pengelola toko akan bertanggung jawab penuh atas insiden ini dan menjadi penanggung jawab sosial media sepenuhnya.