Pada Jumat (21/2), platform penelusuran konten Dable menerbitkan “Digital Media Landscape Indonesia” yang menggambarkan kondisi media digital terkini di Indonesia.

Dable sendri merupakan usaha rintisan dari Korea Selatan yang membuat teknologi rekomendasi konten secara individual. Dalam menjalankan usahanya, Dable mengandalkan real-time big data dan teknologi personalisasi untuk merekomendasikan konten media yang sesuai dengan minat setiap pengguna. Kini, Dable bekerja sama dengan 1.800 perusahaan media di seluruh dunia, termasuk lebih dari 80 media di Indonesia.

Dable menggunakan data Alexa Internet (perusahaan asal Amerika Serikat yang mengkaji arus kunjungan web) untuk menyusun daftar 50 besar perusahaan media di Indonesia. Dable juga merilis infografis tentang industri media digital berdasarkan grup dan kategori media.

Daftar 50 besar media di Indonesia mencakup media-media besar di Indonesia, dan Japanese Station masuk ke dalam daftar media dalam kategori entertainment. Japanese Station, sebagai salah satu media yang membahas tentang segala hal yang terkait dengan Jepang, mulai dari traveling, musik, entertainment, gaya hidup, pop culture, serta informasi unik lain tentang Jepang.

Dable juga merilis kajian media berdasarkan gender pengguna, usia, dan perangkat yang dipakai.

Hasil kajian ini menunjukkan, 88,78% dari seluruh pengguna web media mengonsumsi konten berita melalui smartphones. Ternyata, pembaca pria di Indonesia memiliki jumlah dua kali lipat lebih besar dari pembaca wanita (33,5%). Sedangkan, pembaca berdasarkan usia menunjukkan bahwa usia pembaca terbanyak (38%) berasal dari kalangan 25 dan 34 tahun, diikuti dengan kelompok usia 18 dan 24 tahun (20%), dan kelompok usia terbanyak ketiga (17%) datang dari pembaca berusia 35 dan 44 tahun. Di seluruh kelompok usia, pengguna pria menunjukkan tingkat konsumsi berita yang lebih tinggi ketimbang pengguna wanita, kecuali pada rentang usia pengguna 18–24 tahun yang mayoritasnya datang dari kaum wanita.

Lee Ho-young, General manager, Dable Indonesia, mengatakan bahwa internet merupakan merupakan media komunikasi massa dan informasi yang paling banyak digunakan oleh masyarakat untuk mengonsumsi konten.

“Alhasil, media digital menjadi kanal periklanan yang dinilai menguntungkan bagi kalangan marketer. 'Digital Media Landscape Indonesia' berguna bagi perusahaan media dan juga marketer di Indonesia. Bagi perusahaan media, mereka dapat memahami industri media digital Indonesia secara keseluruhan dengan lebih baik. Sementara bagi marketer, publikasi ini menyajikan data yang diperlukan untuk menjangkau pengguna sesuai sasaran, serta memberikan informasi tentang media yang memiliki daya tarik bagi para pengguna tersebut.", ujar Lee Ho Young dalam siaran pers.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Dable, silahkan mengunjungi situs resmi Dable.