Sama seperti di Indonesia dan negara lainnya, pandemi virus corona atau COVID-19 yang kini melanda Jepang pun memiliki dampak buruk bagi banyak bisnis. Hal ini juga berlaku pada industri makanan dan minuman yang harus beradaptasi dengan kebiasaan baru. Nah, untuk tetap membuat konsumen merasa aman dan mematuhi protokol kesehatan, restoran-restoran pun mulai melakukan langkah pencegahan, seperti mengurangi kursi dan membuka jendela agar terjadi pertukaran udara.
Kendati demikian, beberapa restoran terpaksa harus tutup akibat tak mampu beradaptasi di kondisi sulit ini. Mereka yang berharap untuk membuka dan memulai bisnis baru dalam industri tersebut pun harus emnghadapi kesulitan.
Untuk itu, sebagai usaha untuk membantu mereka, Akinai Research Institute, Inc., sebuah perusahaan yang menyediakan dukungan bagi perusahaan modal ventura dan entrepreneur, meluncurkan Coworking Kitchens, sebuah space bisnis dapur bersama yang memiliki spesialisasi dalam restoran pesan antar.
Layanan ini dibuat sebagai dukungan bagi para entrepreneur dan chef dalam industri makanan dan minuman yang tak memiliki toko fisik atau harus tutup sementara dan hanya beroperasi dalam layanan take-out dan pesan-antar (delivery).
Dapur pertama yang akan dibuka adalah "Coworking Kitchens Matsudo" di Kota Matsudo, Prefektur Chiba pada 31 Maret mendatang. Proyek subsidi di Kota Matsudo ini akan memiliki 4 dapur pribadi dan telah membuka pendaftaran sejak 18 Februari lalu.
Fasilitas dapur bersama itu akan memiliki sebuah dapur pribadi besar dan lengkap yang dapat digunakan dalam basis per bulan serta sebuah dapur bersama yang dapat digunakan dalam basis per jam.
Target mereka adalah orang-orang ingin memulai bisnis baru di industri restoran atau restoran yang mempertimbangkan untuk mengubah model bisnis mereka sambil mengurangi biaya. Nah, buat teman-teman yang kini berada di Jepang dan tertarik dengan program ini, bisa kunjungi situs resminya ya!